WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, dalam pidato pertamanya setelah dilantik, Senin (20/1/2025), mengatakan ingin mengirim astronot ke planet Mars.
Presiden ke-47 AS itu yakin keinginannya akan tercapai, bukan angan-angan semata, mengibarkan bendera AS di planet merah itu.
Baca Juga
Trump Sebut Masa Keemasan Amerika Dimulai, Sindir Joe Biden Pemerintahan Gagal
"(Amerika) Akan mengejar takdir nyata kita ke planet-planet lalu menancapkan bintang dan garis (bendera AS) di planet Mars," ujarnya, yang disambut dengan antusias oleh para tamu.
Bahkan miliarder pemilik SpaceX, Elon Musk, mengangkat tangannya ke atas saat Trump mengumumkan akan menancapkan bendera AS di Mars.
Baca Juga
Tunjukkan Keakraban, Trump Satu Mobil Bersama Joe Biden ke Gedung Capitol
Rencana Trump untuk mengirim astronot ke Mars tampaknya tak mendapat respons masif dari rakyat AS. Dalam polling AP-NORC 2019, sekitar 3 dari 10 orang dewasa AS menilai mengirim astronot ke Mars sangat penting, sekitar sepertiga mengatakan cukup penting, dan sekitar 4 dari 10 mengatakan tidak terlalu atau sama sekali tidak penting.
Dalam pidatonya Trump juga mengatakan Pilpres AS telah memberinya mandat untuk sepenuhnya membalikkan pengkhianatan yang telah terjadi.
Baca Juga
Dokumen yang Diteken Trump Begitu Dilantik, Perubahan Nama Teluk Meksiko dan Gunung Denali
Dia meyakinkan akan menjadi presiden yang bisa mengembalikan kepercayaan, kekayaan, demokrasi, dan kebebasan kepada rakyat.
"Mulai saat ini, kemunduran Amerika berakhir," ujarnya.
Editor: Anton Suhartono