WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yakin Arab Saudi akan menormalisasi hubungan dengan Israel. Bahkan dia yakin normalisasi hubungan diplomatik kedua negara bisa terwujud dalam waktu dekat.
"Saya kira Arab Saudi akan berakhir dengan perjanjian Abraham. Segera. Tidak lama lagi," kata Trump, kepada wartawan di Ruang Oval, Gedung Putih, Senin (20/1/2025).
Baca Juga
Kemlu RI: Relokasi Penduduk Gaza Strategi Besar Israel untuk Usir Warga Palestina
Perjanjian Abraham merujuk pada kesepakatan normalisasi hubungan negara-negara Arab dengan Israel. Trump semasa periode pertama jabatannya sebagai presiden AS telah mendamaikan Israel dengan Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan, dan Maroko.
Dia tak menjelaskan secara rinci mengenai bagaimana Saudi akan menyusul empat negara Arab lainnya.
Baca Juga
Trump Puji Keindahan Gaza Setinggi Langit tapi Tak Yakin Gencatan Senjata Israel-Hamas Bertahan
Negara Teluk itu berkali-kai menegaskan tak akan berdamai dengan Israel sampai masalah Palestina terselesaikan, yakni kemerdekaan penuh dari Israel.
Namun kelompok-kelompok sayap kanan Israel secara tegas menolak berdirinya negara Palestina atau solusi dua negara. Ini menjadi ganjalan proses perdamaian Timur Tengah.
Baca Juga
Warga Israel Dibebaskan, Sehat dan Bahagia Dapat Suvenir dari Brigade Al-Qassam
Sementara itu AS siap memberikan bantuan kepada Saudi jika mau berdamai dengan Israel, termasuk membantu program nuklir sipil negara itu. Lagi-lagi, Israel menolak ada negara Arab yang memiliki teknologi nuklir, meskipun untuk energi, karena pengalaman Iran.
Editor: Anton Suhartono