Turki Dilaporkan Akan Kirim 60 Drone Tempur Canggih Bayraktar TB3 ke Indonesia

3 months ago 31

ANKARA, iNews.id - Turki dilaporkan akan mengirim drone tempur Bayraktar buatan Baykar ke Indonesia, bagian dari kerja sama pertahanan kedua negara. Selain itu Indonesi dan Turki juga menyepakati kerja sama produksi drone militer.

CEO Baykar Haluk Bayraktar dan pendiri Republikorp Norman Joesoef menandatangani perjanjian produksi bersama untuk ekspor drone Bayraktar TB3 dan Akinci, Rabu (12/2/2025) di Istana Bogor, Jawa Barat.

Daftar 13 Kesepakatan RI-Turki usai Kunjungan Erdogan, bakal Bangun Pabrik Drone

Baca Juga

Daftar 13 Kesepakatan RI-Turki usai Kunjungan Erdogan, bakal Bangun Pabrik Drone

Kesepakatan tersebut merupakan salah satu dari belasan perjanjian keja sama yang ditandatangani saat kunjungan Presiden Recep Tayyip Erdogan ke Indonesia.​​​​​​​

Sementara itu seorang sumber pejabat mengatakan kepada kantor berita Anadolu, 60 drone Bayraktar TB3 dan sembilan Bayraktar Akinci akan dikirim ke Indonesia. TB3 merupakan model canggih dari drone TB2 yang juga telah dijual ke sejumlah negara.

 Batin Kita Sudah Dalam

Baca Juga

Prabowo Sebut Hubungan RI-Turki Terjalin sejak Era Ottoman: Batin Kita Sudah Dalam

Dengan struktur sayap bisa dilipat, Bayraktar TB3 mampu lepas landas dan mendarat pada landasan pacu yang pendek, termasuk kapal perang.

Sementara Drone Akinci memiliki daya tangkal besar di medan perang karena kemampuan terbang tinggi, daya tahan yang panjang, serta bisa membawa berbagai pilihan muatan. 

 Sahabat Saya, Saudara Saya, Presiden Republik Turki

Baca Juga

Prabowo Sambut Kedatangan Erdogan: Sahabat Saya, Saudara Saya, Presiden Republik Turki

Drone ini juga bisa mendukung tugas-tugas kemanusiaan selama misi pencarian dan penyelamatan, gempa bumi, dan kebakaran.

Pertemuan Prabowo-Erdogan

Pertemuan Prabowo dan Erdogan membuahkan kerja sama, bukan hanya pertahanan, tapi juga perdagangan. Kedua pemimpin sepakat memperkuat hubungan di berbagai sektor, termasuk perdagangan.

"Kami membahas rencana untuk memperluas perdagangan bilateral menjadi 10 miliar dolar AS dan membuatnya seimbang," kata Erdogan.

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |