Jepara, Infojateng.id – Kabupaten Jepara terkenal dengan keindahan wisata bahari yang memiliki garis pantai sepanjang 82 km dengan berbagai destinasi menarik.
Beberapa obyek wisata sudah dikenal luas, seperti Kepulauan Karimunjawa yang menjadi destinasi wisata nasional.
Namun, masih banyak potensi wisata lokal yang perlu mendapat perhatian lebih agar semakin dikenal dan berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Atas dasar tersebut, Komandan Kodim 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi berinisiatif untuk turut serta mempromosikan wisata Jepara melalui berbagai kegiatan.
Salah satu langkah konkret yang diambil adalah menggelar Turnamen Catur Junior Dandim Cup I yang dipusatkan di Jepara Ourland Park (JOP), Minggu (23/2/2025).
JOP merupakan satu-satunya obyek wisata terpadu terbesar di Jepara dengan luas 11 hektare, terletak di Desa Mororejo, Jepara.
Mengusung konsep arsitektur khas Timur Tengah, Eropa, dan India, tempat ini menjadi pilihan tepat sebagai lokasi turnamen catur junior yang tidak hanya mengasah bakat para atlet muda, tetapi juga menarik minat wisatawan untuk berkunjung.
Dalam sambutannya, Letkol Arm Khoirul Cahyadi mengatakan, kegiatan ini memiliki dua tujuan utama, yaitu mendorong minat generasi muda terhadap olahraga catur dan sekaligus meningkatkan okupansi wisata di Jepara.
“Kami ingin mengenalkan lebih banyak potensi wisata Jepara melalui kegiatan-kegiatan produktif,” ujar dandim.
Ia berharap turnamen catur ini bisa menarik peserta dan keluarga mereka untuk datang, menikmati wisata, serta berkontribusi dalam peningkatan ekonomi daerah.
Turnamen ini diikuti oleh 112 atlet catur junior dari Jepara dan luar daerah. Selain kompetisi utama, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan pendukung, seperti coaching clinic dari master catur, pertunjukan budaya, serta wisata edukatif di sekitar JOP.
Adpaun kategori yang dilombakan, yaitu Kategori SD/MI Kelas 1–3 : 28 peserta, SD/MI Kelas 4–6 : 56 peserta, dan Kategori SMP/MTs : 28 peserta.
Dandim menyampaikan bahwa catur bukan sekadar permainan, tetapi juga olahraga yang sangat bermanfaat dalam meningkatkan kecerdasan dan konsentrasi anak-anak.
Menurutnya, catur merupakan olahraga yang dapat meningkatkan daya pikir, melatih kesabaran, serta mengasah kemampuan dalam mengambil keputusan.
“Kami berharap turnamen ini dapat menjadi ajang pembelajaran dan motivasi bagi generasi muda untuk terus berkembang dalam dunia catur, serta menuju generasi emas 2045,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Jepara Ibnu Hajar yang baru saja dilantik, turut hadir bersama Forkompinda untuk menyemangati peserta lomba Catur Dandim Cup I.
Senada yang disampaikan Dandim 0719/Jepara, Catur merupakan olahraga yang bersifat positif dan mencerdaskan otak.
Gus Hajar, sapaan wabup, sangat mendukung kegiatan ini, karena dapat mengasah kemampuan berpikir, serta lahir generasi muda yang dapat mencerdaskan bangsa.
“Bertandinglah secara sportif. Menang dan kalah dalam pertandingan itu hal yang biasa, jadikan ini sebagai pengalaman yang berharga,” ucap Gus Hajar.
Lebih lanjut, dia mengapresiasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan Forkompinda, baik itu dari sisi olahraga atau destinasi wisata. Rencananya, setelah Idulfitri 1446 H, akan digelar lari 15 kilometer.
“Saya sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan Forkompinda yang bersifat produktif. Terlebih untuk kemajuan serta meningkatkan perekonomian di Jepara,” pungkasnya.
Kabupaten Jepara terkenal dengan keindahan wisata bahari yang memiliki garis pantai sepanjang 82 km dengan berbagai destinasi menarik.
Beberapa obyek wisata sudah dikenal luas, seperti Kepulauan Karimunjawa yang menjadi destinasi wisata nasional.
Namun, masih banyak potensi wisata lokal yang perlu mendapat perhatian lebih agar semakin dikenal dan berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Atas dasar tersebut, Komandan Kodim 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi berinisiatif untuk turut serta mempromosikan wisata Jepara melalui berbagai kegiatan.
Salah satu langkah konkret yang diambil adalah menggelar Turnamen Catur Junior Dandim Cup I yang dipusatkan di Jepara Ourland Park (JOP), Minggu (23/2/2025).
JOP merupakan satu-satunya obyek wisata terpadu terbesar di Jepara dengan luas 11 hektare, terletak di Desa Mororejo, Jepara.
Mengusung konsep arsitektur khas Timur Tengah, Eropa, dan India, tempat ini menjadi pilihan tepat sebagai lokasi turnamen catur junior yang tidak hanya mengasah bakat para atlet muda, tetapi juga menarik minat wisatawan untuk berkunjung.
Dalam sambutannya, Letkol Arm Khoirul Cahyadi mengatakan, kegiatan ini memiliki dua tujuan utama, yaitu mendorong minat generasi muda terhadap olahraga catur dan sekaligus meningkatkan okupansi wisata di Jepara.
“Kami ingin mengenalkan lebih banyak potensi wisata Jepara melalui kegiatan-kegiatan produktif,” ujar dandim.
Ia berharap turnamen catur ini bisa menarik peserta dan keluarga mereka untuk datang, menikmati wisata, serta berkontribusi dalam peningkatan ekonomi daerah.
Turnamen ini diikuti oleh 112 atlet catur junior dari Jepara dan luar daerah. Selain kompetisi utama, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan pendukung, seperti coaching clinic dari master catur, pertunjukan budaya, serta wisata edukatif di sekitar JOP.
Adpaun kategori yang dilombakan, yaitu Kategori SD/MI Kelas 1–3 : 28 peserta, SD/MI Kelas 4–6 : 56 peserta, dan Kategori SMP/MTs : 28 peserta.
Dandim menyampaikan bahwa catur bukan sekadar permainan, tetapi juga olahraga yang sangat bermanfaat dalam meningkatkan kecerdasan dan konsentrasi anak-anak.
Menurutnya, catur merupakan olahraga yang dapat meningkatkan daya pikir, melatih kesabaran, serta mengasah kemampuan dalam mengambil keputusan.
“Kami berharap turnamen ini dapat menjadi ajang pembelajaran dan motivasi bagi generasi muda untuk terus berkembang dalam dunia catur, serta menuju generasi emas 2045,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Jepara Ibnu Hajar yang baru saja dilantik, turut hadir bersama Forkompinda untuk menyemangati peserta lomba Catur Dandim Cup I.
Senada yang disampaikan Dandim 0719/Jepara, Catur merupakan olahraga yang bersifat positif dan mencerdaskan otak.
Gus Hajar, sapaan wabup, sangat mendukung kegiatan ini, karena dapat mengasah kemampuan berpikir, serta lahir generasi muda yang dapat mencerdaskan bangsa.
“Bertandinglah secara sportif. Menang dan kalah dalam pertandingan itu hal yang biasa, jadikan ini sebagai pengalaman yang berharga,” ucap Gus Hajar.
Lebih lanjut, dia mengapresiasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan Forkompinda, baik itu dari sisi olahraga atau destinasi wisata. Rencananya, setelah Idulfitri 1446 H, akan digelar lari 15 kilometer.
“Saya sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan Forkompinda yang bersifat produktif. Terlebih untuk kemajuan serta meningkatkan perekonomian di Jepara,” pungkasnya. (eko/redaksi)