JAKARTA, iNews.id – Kreativitas bisa mengubah benda, ruang dan waktu menjadi karya seni indah. Tak terkecuali pada karya fotografi dan costume play (cosplay).
Seperti yang dilakukan komunitas anak muda di Yogyakarta. Mereka menjadikan fotografi cosplay bukan sekadar dokumentasi karakter, melainkan bentuk ekspresi artistik yang penuh imajinasi.

Baca Juga
Akui Salah ke Jepang Tanpa Izin, Lucky Hakim Siap Terima Sanksi Diberhentikan 3 Bulan
Salah satu yang menarik perhatian adalah fotografer cosplay Ivan Septian Wasiono,. Dia bereksperimen dan mengeksplorasi batas-batas visual dalam karya yang dihasilkan. Ivan mulai menekuni dunia fotografi sejak 2013 dan mulai fokus di fotografi cosplay dua tahun kemudian bersama komunitas Kameko Jogja.
Lewat pendekatan visual yang unik dan eksploratif, dia menjadikan setiap sesi foto sebagai proses kreatif membangun narasi visual, bukan hanya menangkap pose.

Baca Juga
Lucky Hakim Dicecar 43 Pertanyaan oleh Kemendagri buntut Liburan ke Jepang

Salah satu hal yang membuat karyanya menonjol adalah keberanian dalam mengeksplorasi teknik pencahayaan dan efek visual yang tidak biasa. Ivan yang dikenal di komunitas sebagai ivanmomotaro ini kerap menggunakan smoke ninja, LED warna, hingga pantulan kaca dan plastik bening untuk menciptakan atmosfer dramatis—membawa karakter fiksi hidup dalam suasana sinematik.
Dia juga kerap memanfaatkan cahaya alami dan arsitektur lingkungan sesuai dengan tema cosplay untuk memperkuat storytelling dalam fotonya. Efek bubble berisi asap dan pencahayaan kontras yang digunakan menjadi ciri khas yang menjadikan hasil karyanya tak hanya indah secara teknis, tapi bernuansa artistik.

Baca Juga
Pipi Luka hingga Berlubang, Ratu Meta Datangi Polres Jakarta Timur Laporkan Kasus KDRT
"Memahami karakter itu penting, tapi menghidupkannya secara visual adalah tantangan yang membuat fotografi cosplay terasa istimewa," ujar Ivan dalam keterangannya dilansir, Senin (8/4/2025).
