JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 16 orang ditemukan meninggal dunia setelah tertimbun longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (20/1/2025) pukul 17.30 WIB. Jumlah ini bertambah dari sebelumnya 15 orang ditemukan tewas.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, longsor menimbun dua unit rumah dan menyeret beberapa kendaraan yang sedang melintas di wilayah tersebut. Sampai saat ini pencarian korban masih dilakukan tim gabungan sebab ada tiga orang yang dilaporkan hilang.
![Identitas 15 Korban Tewas Banjir-Longsor di Pekalongan, 5 Orang Masih Hilang](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/01/21/longsor_di_pekalongan.jpg)
Baca Juga
Identitas 15 Korban Tewas Banjir-Longsor di Pekalongan, 5 Orang Masih Hilang
"Longsor juga menyebabkan 10 orang luka-luka yang segera dirujuk ke Puskesmas dan RSUD terdekat,” ujarnya, Selasa (21/1/2025).
Aam sapaan Abdul Muhari mengatakan, selain korban jiwa, banjir dan longsor juga menyebabkan dua unit jembatan rusak.
![Breaking News! Banjir dan Longsor di Petungkriyono Pekalongan, 15 Orang Tewas](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/01/21/bencana_tanah_longsor_dan_banjir_di_pekalongan.jpg)
Baca Juga
Breaking News! Banjir dan Longsor di Petungkriyono Pekalongan, 15 Orang Tewas
“Selain longsor, banjir bandang juga menerjang wilayah tersebut pascahujan deras yang mengguyur. Kerugian akibat banjir bandang masih dalam pendataan hingga saat ini,” katanya.
Editor: Donald Karouw