Viral Dokter PPDS Anestesi Diduga Perkosa Penunggu Pasien, RSHS Angkat Bicara! 

1 week ago 10

JAKARTA, iNews.id - Viral di media sosial kasus dokter PPDS anestesi diduga melakukan pemerkosaan kepada penunggu pasien. Peristiwa ini terjadi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat.

Kasus ini mendapat sorotan dari berbagai pihak, termasuk Dokter Tirta. Melalui X, dr Tirta menyayangkan adanya kejadian ini. Sebab, dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap dokter. 

15 Checklist Persiapan Pernikahan, Nomor 14 Wajib Banget!

Baca Juga

15 Checklist Persiapan Pernikahan, Nomor 14 Wajib Banget!

"Ini kisah paling memalukan sepanjang sejarah PPDS. Hal ini bisa menghancurkan kepercayaan pasien ke dokter anestesi di seluruh Indonesia," kata dr Tirta, dikutip Rabu (9/4/2025). 

Dokter Tirta berharap agar pelaku dihukum seberat-beratnya dan investigasi harus detail, apakah ada korban-korban lain atau tidak. "Dukunganku untuk korban dan keluarganya," ungkap dr Tirta. 

Kasus Bullying PPDS Undip, Keluarga dr Aulia Minta 3 Tersangka Ditahan

Baca Juga

Kasus Bullying PPDS Undip, Keluarga dr Aulia Minta 3 Tersangka Ditahan

RSHS Angkat Bicara 

Karena kejadian kekerasan seksual terjadi di lingkungan RSHS, pihak rumah sakit pun langsung membuat pernyataan. Apa kata RSHS ata kejadian ini? 

RSHS menyatakan telah menerima laporan kekerasan seksual yang diduga dilakukan oleh peserta program pendidikan dokter spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) terhadap seorang anggota keluarga pasien. Peristiwa itu terjadi pada pertengahan Maret 2025 di area rumah sakit. 

Ini Identitas 3 Tersangka Kasus Kematian Mahasiswi PPDS Undip, Senior dr Aulia

Baca Juga

Ini Identitas 3 Tersangka Kasus Kematian Mahasiswi PPDS Undip, Senior dr Aulia

"Unpad dan RSHS mengecam keras segala bentuk kekerasan, termasuk kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan pelayanan kesehatan dan akademik," ungkap laporan resmi yang diterima iNews.id, Rabu 9 April 2025. 

Dikatakan juga di sana bahwa Unpad dan RSHS berkomitmen untuk mengawal proses ini dengan tegas, adil, dan transparan, serta memastikan tindakan yang diperlukan diambil untuk menegakkan keadilan bagi korban dan keluarga, serta menciptakan lingkungan yang aman bagi semua. 

Kasus Bullying Aulia Risma PPDS Undip, Polisi Periksa 34 Saksi

Baca Juga

Kasus Bullying Aulia Risma PPDS Undip, Polisi Periksa 34 Saksi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |