BANGKOK, iNews.id - Perkebunan ganja di Pattaya, Thailand, terbakar pada Kamis pekan lalu. Tak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden itu, namun warga sekitar merasakan efeknya di antaranya mabuk tertawa sendiri.
Otoritas pemadam kebakaran menyatakan, kebakaran disebabkan korsleting listrik pada gedung yang berada di pinggir kebun. Api berasal dari lantai 2 bangunan tempat pembudidayaan tanaman ganja.

Baca Juga
Nekat! Pria di Jakbar Tanam 40 Pohon Ganja di Atap Rumah
Petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk mencegah api menyebar dengan luas di perkebunan tersebut. Mereka terkendala dengan gumpalan asap yang membubung dan menyebar di lokasi. Namun dalam 30 menit petugas berhasil mengendalikan api.
Kanchana (40), pengawas perkebunan ganja, mengatakan tempat tersebut telah mengantongi seluruh izin yang diperlukan untuk budidaya ganja.

Baca Juga
Ladang Ganja Kembali Ditemukan di Lereng Gunung Semeru, 4.459 Batang Tanaman Disita
Kerugian diperkirakan sekitar 200.000 baht atau hampir Rp100 juta.
Asap dan bau ganja yang terbakar menyebar ke seluruh wilayah itu. Akibatnya warga serta turis sekitar terkena dampak, yakni berperilaku aneh. Mereka tiba-tiba tertawa terbahak-bahak sendiri dan mata memerah. Warga lainnya mengeluhkan pusing atau sakit kepala.

Baca Juga
Berubah 180 Derajat, Thailand Larang Ganja mulai Akhir 2024
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow