Viral Lautan Pasir Gunung Bromo Diterjang Banjir Imbas Hujan Deras

1 day ago 7

MALANG, iNews.id- Lautan pasir di kawasan wisata Gunung Bromo diterjang banjir. Peristiwa itu terjadi akibat hujan deras, Sabtu (28/12/2024). 

Detik-detik banjir di lautan pasir Bromo terekam ponsel wisatawan. Terlihat air bah datang dengan kencang di kawasan Bukit Widodaren. Air dengan ketinggian sekitar 20 - 50 sentimeter itu mengalir deras di tengah kegelapan malam, dan kesibukan wisatawan berburu sunrise, atau pemandangan matahari terbit. Banjir itu bahkan terjadi hingga matahari mulai terbit di pagi hari.

Antisipasi Macet Libur Nataru, Ini Jalur Alternatif ke Wisata Kota Batu dan Gunung Bromo

Baca Juga

Antisipasi Macet Libur Nataru, Ini Jalur Alternatif ke Wisata Kota Batu dan Gunung Bromo

Terlihat darı video yang diterima, kendaraan - kendaraan jeep harus menerjang banjir di kawasan Wisata Gunung Bromo. Mereka juga harus berusaha menghindari lubang darı arus air yang menggerus pasir, sehingga membuat tanah di sekitar labil hingga lubang.

Seorang pemandu wisata, Ahnaf Lentera Jagad membenarkan kejadian banjir di Gunung Bromo tersebut. Ia mengatakan kejadian ini terjadi pada Sabtu (28/12/2024) dini hari. Saat itu memang air begitu deras muncul di Lembah Bukit Widodaren, yang masuk wilayah Kabupaten Pasuruan.

Dampak Kemarau Panjang, Hutan Bromo Terbakar 

Baca Juga

Dampak Kemarau Panjang, Hutan Bromo Terbakar 

"Benar, kejadiannya jam 2 pagi tadi tepatnya di Lembah Widodaren sebelum naik ke aspal Penanjakan. Memang saat kejadian kondisi hujan deras," ujar Ahnaf Lentera Jagad. 

Menurutnya, hujan deras menyebabkan air membentuk sungai periodik. Membuat kendaraan yang melintas harus berhati-hati melewati arus air meskipun tidak terlalu deras.

"Memang hujan deras, sehingga air membentuk seperti sungai, tapi itu biasanya hilang. Cuma kita harus berhati-hati," ucapnya. 

Ahnaf mengatakan, jika banjir ini adalah hal yang biasa, pasalnya kejadian ini akan terjadi saat memasuki musim penghujan. Jadi, ia tidak mencemaskan kejadian ini karena intensitas air masih normal saat hujan deras.

"Arus airnya tidak seberapa deras, dan memang akan membentuk sungai periodik kalau hujan deras. Kalau hujan sudah reda, sungai akan surut dengan sendirinya," bebernya.

Editor: Kastolani Marzuki

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |