ASAHAN, iNews.id – Aksi nekat warga Desa Bagan Asahan, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, viral di media sosial setelah menggali kembali mangga ilegal asal Thailand. Mangga ilegal ini sebelumnya telah dimusnahkan oleh petugas Bea Cukai Teluk Nibung dengan cara dikubur.
Tak hanya itu, pemusnahan buah-buahan impor ini juga dengan cara disiram cairan bakteri pembusuk yang berbahaya jika dikonsumsi.

Baca Juga
Trump Sebut Putin Bermain Api, Medvedev Langsung Warning Perang Dunia III
Dalam video viral terlihat awalnya petugas mengubur 9,5 ton mangga asal Thailand diamankan Bea Cukai Teluk Nibung karena masuk tanpa prosedur karantina resmi. Pemusnahan dilakukan bersama Balai Besar Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan (BBKHIT) Sumatera Utara, Kamis (22/5/2025).
Proses pemusnahan dilakukan dengan mengubur mangga dan menyiramnya menggunakan cairan Effective Microorganism 4 (EM4) yang mengandung bakteri pembusuk organik. Namun, hanya dalam hitungan jam, warga nekat membongkar lokasi dan membawa mangga tersebut dengan karung.

Baca Juga
Viral Pencuri Gasak 7 Motor Milik Lembaga Keuangan Bandung, Polisi Turun Tangan
Video aksi warga ini langsung viral di media sosial. Dalam rekaman memperlihatkan warga ramai-ramai menggali dan mengangkut buah dari dalam tanah.
"Viral warga nekat menggali kembali mangga yang telah dikubur dan disiram cairan pembusuk," tulis akun Instagram @bandung.banget dikutip Jumat (30/5/2025).

Baca Juga
Viral Buaya Tanpa Ekor Nyeberang Jalan, Netizen Kasihan
Dalam unggahan tersebut turut menyertakan peringatan tegas dari Karantina agar buah-buahan ini jangan sampai dikonsumsi.
Kepala Karantina Tanjungbalai Asahan Domu Sinaga mengecam keras tindakan warga yang membahayakan kesehatan diri sendiri.

Baca Juga
Viral Oknum Polisi di Gowa Pungli Pengendara Wanita di Gowa, Tawar-menawar Denda Tilang
Menurutnya, EM4 memang dipakai untuk menghancurkan buah secara organik dan mencegah tumbuh kembali, namun tidak aman untuk konsumsi manusia.