Virus Human Metapneumovirus Menyerang China Dianggap Pandemi Baru, Indonesia Harus Waspada? 

1 month ago 15

JAKARTA, iNews.id - China sedang menghadapi masalah kesehatan yang cukup serius yaitu merebaknya penyakit Influenza A (flu H1N1) dan virus Human Metapneumovirus (HMPV). 

Kasusnya di China sendiri terus melejit sejak Desember 2024 hingga sekarang. Apakah Indonesia perlu waspada? 

Gejala Penyakit Human Metapneumovirus yang Menyerang China dan Dianggap Pandemi Baru

Baca Juga

Gejala Penyakit Human Metapneumovirus yang Menyerang China dan Dianggap Pandemi Baru

Diterangkan Ahli Paru Prof Erlina Burhan, kasus flu H1N1 memiliki gejala mirip flu biasa, yaitu demam, batuk, nyeri otot, dan kelelahan. Namun, bagi kelompok rentan, flu H1N1 bisa berbahaya. 

Kelompok rentan yang dimaksud adalah bayi, lansia, wanita hamil, dan mereka dengan sistem imun lemah. 

Pasien di Rumah Sakit China Membeludak, Diduga Pandemi Baru Human Metapneumovirus

Baca Juga

Pasien di Rumah Sakit China Membeludak, Diduga Pandemi Baru Human Metapneumovirus

"Pada kasus parah, H1N1 bisa menyebabkan pneumonia atau infeksi pernapasan berat lainnya," kata Prof Erlina Burhan dalam pernyataan resminya, Jumat (3/1/2025). 

Sementara itu, penyakit Human Metapneumovirus (HMPV) juga mulai banyak menyerang warga China. Gejalanya seperti flu pada umumnya, yaitu batuk, demam, pilek. 

Penyakit Human Metapneumovirus Menyerang China Dianggap Pandemi Baru 2025, Ini Faktanya

Baca Juga

Penyakit Human Metapneumovirus Menyerang China Dianggap Pandemi Baru 2025, Ini Faktanya

"Jika menyerang bayi, HMPV bisa berkembang menjadi bronkiolitis atau pneumonia serius," terang Prof Erlina. 

Tayangan di media sosial yang viral beberapa hari lalu, yang memperlihatkan kondisi rumah sakit di China, adalah situasi nyata. Hal itu bisa terjadi karena pemeriksaan atau tes dari dua penyakit ini memerlukan tindakan khusus. 

"Karena itu akhirnya proses penanganan penyakit menjadi lambat, terutama pada mereka yang rentan," ungkap Prof Erlina. 

Dia menambahkan, "Meski situasi di China mengkhawatirkan, Indonesia belum terdeteksi kasus H1N1 atau HMPV."

Lebih lanjut, menurut Prof Erlina, Kementerian Kesehatan RI hingga saat ini belum memberlakukan pembatasan perjalanan. Keputusan itu diakui Prof Erlina langkah yang bijak, mengingat kasus masih terkonsentrasi di China. 

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |