WASHINGTON, iNews.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS) Pete Hegseth memerintahkan militer untuk menyiapkan rencana pemangkasan anggaran secara drastis selama 5 tahun ke depan. Dia memberikan pengecualian untuk keamanan perbatasan.
Dalam memo yang dikeluarkan pada Selasa (18/2/2025), Hegseth meminta para pemimpin militer untuk menyerahkan proposal pemangkasan anggaran sebesar 8 persen setiap tahun selama 5 tahun ke depan.

Baca Juga
Efisiensi Anggaran, AS Mulai Pecat Ribuan PNS termasuk Departemen Pendidikan
Proposal pemangkasan anggaran besar-besaran itu harus diserahkan paling lambat pada 24 Februari. Artinya dia hanya memberi waktu kurang dari satu minggu bagi setiap pemimpin militer. Anggaran Pentagon pada tahun 2024 mencapai hampir 850 miliar dolar AS atau sekitar Rp13.817 triliun.
Dalam memonya, dia mendesak Departemen Militer dan Komponen Pentagon menyediakan sumber daya guna meningkatkan kemampuan serta kesiapan untuk kondisi perang. Namun di sisi lain dia juga mendesak para pimpinan militer untuk mengurangi aktivitas yang berdampak rendah dan boros, seperti program DEI dan perubahan iklim.

Baca Juga
Trump Bersih-Bersih, Tawarkan 2 Juta PNS Mundur Sukarela Dapat Insentif Penuh
Memo yang diberi label CUI (informasi rahasia terkendali) itu dikirim kepada para pemimpin senior Pentagon, komandan komando tempur, serta badan-badan pertahanan.
Wakil Menteri Pertahanan AS Robert Salesses membenarkan rencana pemangkasan anggaran di Pentagon. Dia menjelaskan, Pentagon melakukan evaluasi guna memastikan uang pajak yang dibayarkan rakyat AS digunakan sebaik-baiknya berdasarkan prioritas pertahanan yang dicanangkan Presiden Trump secara efisien dan efektif.

Baca Juga