JAKARTA, iNews.id - Gelombang tinggi dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah penyeberangan Merak-Bakauheni Sabtu (29/3/2025) malam. Pemudik diimbau waspada.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan pihaknya telah mengeluarkan peringatan diri tersebut sejak tiga hari lalu. BMKG juga berkoordinasi dengan pihak pengelola pelabuhan untuk mengantisipasi dampak gelombang tinggi tersebut.

Baca Juga
Kapolri Minta Rekayasa Lalin Mudik Lebaran Dipersiapkan Matang, Tekan Kecelakaan
"Kami sudah memberikan peringatan dini untuk potensi angin kencang dan gelombang tinggi sejak 3 hari yang lalu ya," ujar Dwikorita di Cilegon, Banten.
Dia mengatakan, potensi cuaca ekstrem itu meningkat lantaran adanya Siklon Tropis Courtney yang terdeteksi di selatan barat daya Selat Sunda. Menurut dia, fenomena cuaca itu menjauhi Indonesia.

Baca Juga
Mudik Gratis 2025, Pemprov Jatim Siapkan 343 Bus dan Kapal Bawa 17.470 Penumpang
Meski begitu, kata dia, fenomena itu berdampak tidak langsung pada gelombang tinggi hingga 2,5 meter di bagian barat dan selatan Selat Sunda. Selain itu, terjadi peningkatan kecepatan angin.
"Kami juga mengeluarkan peringatan dini tadi malam itu beberapa kali, kami keluarkan peringatan dini level 2 kita keluarkan tiga kali kemarin malam, itu level 2, artinya kecepatan angin mencapai 15 hingga 20 knot," kata Dwikorita.

Baca Juga