BEIJING, iNews.id - China merampungkan pembangunan terowongan jalan tol terpanjang di dunia pada 30 Desembet 2024. Terowongan itu memiliki panjang 22,13 km menembus perut pegunungan bersalju di Daerah Otonomi Uighur Xinjiang.
Terowongan bernama Tianshan Shengli tersebut akan memangkas waktu tempuh melalui Pegunungan Tianshan, salah satu pegunungan terpanjang di dunia, yakni dari 3 jam menjadi hanya 20 menit saja.
![Heboh Beredar Video Jet Tempur Siluman Terbaru China, Apa Kehebatannya?](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/01/04/jet_tempur_siluman_china_ist.jpg)
Baca Juga
Heboh Beredar Video Jet Tempur Siluman Terbaru China, Apa Kehebatannya?
Keberadaan terowongan ini juga meningkatkan konektivitas secara signifikan antara Xinjiang bagian utara dan selatan. Dampaknya akan membantu wilayah yang menjadi area inti Sabuk Ekonomi Jalur Sutra, menjadi lebih terbuka untuk negara-negara Eurasia.
Terowongan Tianshan Shengli merupakan bagian dari Jalan Tol Urumqi-Yuli sepanjang 319,72 km. Rutenya membentang dari Kota Urumqi Xinjiang di utara, menuju Yuli di Xinjiang selatan.
![Tak Seorang pun Bisa Hentikan Penyatuan Kembali Taiwan ke China](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/01/01/xi_jinping_ap.jpg)
Baca Juga
Xi Jinping: Tak Seorang pun Bisa Hentikan Penyatuan Kembali Taiwan ke China
Secara keseluruhan terowongan ini akan mengurangi waktu tempuh antara kedua titik tersebut dari sekitar 7 jam menjadi 3 jam lebih.
Jalan tol tersebut diperkirakan akan dibuka untuk publik pada 2025.
![Wow! China Temukan Harta Karun Emas 1.100 Ton Bernilai Rp1.266 Triliun](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/08/09/ilustrasi_bongkahan_emas.jpg)
Baca Juga
Wow! China Temukan Harta Karun Emas 1.100 Ton Bernilai Rp1.266 Triliun
Pembangunan terowongan dimulai pada April 2020. Selama proses itu tim konstruksi harus mengatasi banyak kesulitan dan berinovasi untuk mengatasi tantangan, seperti ketinggian konstruksi rata-rata lebih dari 3.000 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan kondisi geologi yang rumit.
Lokasi konstruksi berada dekat dengan Gletser Tianshan No 1 serta perlindungan sumber air Urumqi, tim juga dituntut untuk mempertahankan standar perlindungan ekologi sangat tinggi.
China Communications Construction Xinjiang Transportation Investment and Development, pihak yang membangun terowongan, menyatakan tim mengadopsi pola konstruksi tiga lintasan dan empat poros.