JAKARTA, iNews.id - Tradisi mudik Lebaran memberikan dampak positif bagi industri otomotif di Indonesia. Ini membuat angka penjualan kendaraan roda empat mengalami peningkatan karena kebutuhan mobil baru meningkat.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merilis data penjualan retail atau distribusi dari dealer ke konsumen pada Maret 2025. Total, penjualan sepanjang bulan ketiga tahun ini sebanyak 76.582 unit mobil dikirim ke seluruh konsumen di Tanah Air.

Baca Juga
Intip Teknologi Super Hybrid Chery Tiggo 8 CSH, Mobil Dapat Berjalan Tanpa Bensin Sejauh 90 Km
Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 9,6 persen dibanding Februari 2025 yang mencatatkan penjualan ritel sebanyak 69.872 unit. Ini menjadi catatan positif bagi industri otomotif Indonesia yang sedang goyah.
Berdasarkan data yang dirilis Gaikindo, hampir seluruh merek mengalami peningkatan permintaan menjelang Lebaran 2025. Toyota masih memimpin pasar dengan distribusi 24.514 unit, naik 10 persen dibandingkan Februari 2025.

Baca Juga
Mitsubishi Ketahuan Daftarkan Mobil Baru dengan Kode Nama DST Harga mulai Rp190 Jutaan
Sementara Daihatsu ada di posisi kedua dengan distribusi ke konsumen sebanyak 13.111 unit. Angka tersebut meningkat sekitar 5 persen dari sebelumnya hanya mencatatkan penjualan ritel 12.501 unit.
Posisi ketiga ditempati Honda yang membukukan penjualan 8.165 unit. Sementara Mitsubishi dan Suzuki ada di tempat keempat dan kelima dengan penjualan 6.372 unit dan 5.006 unit.

Baca Juga
Komeng Ngaku Tak Diberi Mobil Dinas Buat Kerja: Cuma Dikasih Pelat Nomor
Menariknya, BYD dan Denza yang satu payung perusahaan menjadi brand mobil listrik yang ada di urutan 10 besar merek terlaris pada Maret 2025. Total, mereka mencatatkan penjualan 4.671 unit.
BYD membukukan kenaikan penjualan 93 persen berkat penjualan 2.870 unit pada Maret 2025. Di mana pada Februari 2025, produsen asal China itu hanya menjual 1.488 unit.

Baca Juga