4 weeks ago
17
JAKARTA, iNews.id - Pasar mobil listrik berbasis baterai (BEV) di Indonesia terus tumbuh dengan mencatatkan penjualan lebih besar dibandingkan mobil hybrid. Kendati demikian, penjualan wholesales alias pendistribusian dari pabrik ke dealer sepanjang April 2025 mengalami penurunan.
Berdasarkan data yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales pada April 2025 sebesar 7.690 unit. Angka tersebut mengalami penurunan sebesar 12,96 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatatkan 88.35 unit.
Baca Juga
LG Batal Investasi, Hyundai Tetap Produksi Baterai Mobil Listrik di Indonesia
Untuk model terlaris, BYD mendominasi pasar mobil listrik Indonesia. BYD Sealion 7 menjadi mobil listrik terlaris sepanjang April 2025 dengan penjualan wholesales mencapai 1.793 unit. Disusul BYD M6, MPV listrik 7 penumpang tersebut terdistribusi sebanyak 1.257 unit.
Posisi ketiga ditempati Chery J6 yang berhasil menarik perhatian berkat desain boxy dan kental dengan nuansa offroad. SUV listrik yang digadang dapat menempuh berbagai medan itu mencatatkan penjualan sebesar 910 unit pada bulan keempat tahun ini.
Baca Juga
Menjajal Mobil Listrik BYD M6, Bagaimana Fitur dan Teknologinya?
Menariknya, posisi keempat diisi mobil mewah Denza D9, yang kembali mencatatkan penjualan impresif dalam satu bulan. MPV premium yang dijual dengan harga Rp950 juta itu terjual sebanyak 811 unit.
Wuling Air ev yang disebut sebagai mobil listrik dengan populasi terbesar menempati urutan kelima dengan mencatatkan penjualan wholesales sebesar 551 unit. Pendatang baru, seperti Geely X5 dan Aion Hyptec berhasil tampil kompetitif di pasar mobil listrik Indonesia.
Baca Juga
Dirakit di Indonesia, Pengiriman Mobil Aion V Diterima Maksimal Akhir Juni 2025
Selain itu, mobil listrik dari daratan Eropa, seperti BMW, Volvo, dan Mercedes-Benz yang bermain di segmen premium masih menyumbang pertumbuhan BEV nasional. Namun, secara volume dan kontribusi masih terbatas karena fokusnya pada pasar tertentu yang lebih eksklusif.
Sementara Hyundai berhasil masuk ke urutan 20 besar dengan Ioniq 5 (50 unit), dan Konda Electric (27 unit). Sedangkan Honda e:N1 tercatat telah terdistribusi sebanyak 30 unit. Padahal, mobil listrik tersebut tidak dijual secara umum alias hanya disewakan dengan minimal masa sewa 5 tahun.
Baca Juga
