3 Bom Bus Guncang Tel Aviv, Pengamat Sebut Israel Tak Aman

21 hours ago 3

GAZA, iNews.id - Tiga ledakan kuat mengguncang Tel Aviv, Israel, Kamis (20/2/2025) malam waktu setempat. Insiden ini terjadi menjelang dimulainya negosiasi damai putaran kedua antara Israel dengan Hamas.

Semua bus yang meledak berada di parkiran daerah Bat Yam, tidak mengangkut penumpang maupun sopir. Dua bus pertama meledak dalam selisih hitungan menit, dan satu lainnya meledak sekitar 15 menit kemudian. Tak ada korban dalam insiden itu.

Lagi, Tentara Israel Diburu di Luar Negeri saat Liburan

Baca Juga

Lagi, Tentara Israel Diburu di Luar Negeri saat Liburan

Media Israel melaporkan ada lima bom yang dipasang pelaku, namun tiga yang meledak dan semuanya berada di dalam bus. Dua lainnya gagal meledak.

Stasiun televisi Channel 12 Israel, mengutip sumber pejabat keamanan, melaporkan pelaku bertujuan meledakkan semua bom sekaligus dalam waktu tak berjauhan.

Israel Lakukan 266 Pelanggaran Gencatan Senjata, Bunuh 132 Warga Gaza sejak 19 Januari

Baca Juga

Israel Lakukan 266 Pelanggaran Gencatan Senjata, Bunuh 132 Warga Gaza sejak 19 Januari

Seorang sumber pejabat keamanan Israel mengatakan, ledakan itu merupakan serangan teroris strategis, meskipun tak ada korban.

Kepala kepolisian Tel Aviv Haim Sargarof mengatakan, kelima bahan peledak tersebut sama serta memiliki pengatur waktu. Selain itu tampaknya dibuat secara darurat.

Politikus Israel Ini Sebut PM Netanyahu Jatuh Cinta dengan Perang

Baca Juga

Politikus Israel Ini Sebut PM Netanyahu Jatuh Cinta dengan Perang

Pasca-kejadian, Otoritas Angkutan Umum Tel Aviv diperintahkan untuk menghentikan pengoperasian seluruh armada bus, kereta, dan LRT, unuk memastikan keamanan.

Sejauh ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab. Namun pihak berwenang Israel menduga, serangan bom tersebut terkait dengan operasi militer pasukan Israel di Tulkarem, Tepi Barat. Kamp pengungsi Tulkarem, Jenin, dan Nur Shams menjadi sasaran serangan militer paling brutal Israel sejak Perang 1967 atau saat dimulainya pendudukan Israel.

Pengamat politik Israel Akiva Eldar mengatakan kepada Al Jazeera, serangan terhadap bus-bus Tel Aviv telah melumpuhkan transportasi umum pada hari sibuk menjelang akhir pekan.

"Banyak tentara yang pulang ke rumah untuk menghabiskan akhir pekan dan suasana hati menjadi tegang," kata Eldar.

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |