ANKARA, iNews.id - Pesawat Embraer 190 Azerbaijan Airlines (Azal) yang jatuh di dekat Kota Aktau, Kazakhstan, Rabu (25/12/2024), sebelumnya sempat tergelincir di Turki.
Portal berita Turki, Haberler, melaporkan insiden itu terjadi pada Minggu (22/12/2024). Pesawat tersebut terbang dari Baku, Azerbaijan, dan mengalami masalah saat akan mendarat di Trabzon, Turki.
Baca Juga
Update Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh: 38 Orang Tewas, 29 Luka
Pada percobaan pertama, pesawat gagal touch down sehingga terpaksa mengudara kembali. Kemudian pada percobaan kedua, pesawat dengan registrasi 4K-AZ65 (nomor penerbangan saat itu J2-8047) tersebut berhasil mendarat namun tergelincir dari landasan pacu. Tidak dijelaskan penyebab insiden tersebut.
Sementara itu Azal menyatakan, Kapten pesawat, Igor Kshnyakin, memiliki lebih dari 15.000 jam terbang sampai pesawat jatuh di dekat Kota Aktau, Kazakhstan.
Baca Juga
Viral, Penumpang Ucapkan Takbir dan Syahadat Selamat dalam Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines
Pesawat Embraer 190 diproduksi pada 2013 dan terakhir menjalani pemeriksaan teknis menyeluruh pada Oktober 2024.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Rabu kemarin menyampaikan belasungkawa kepada mitranya dari Azerbaijan, Ilham Aliyev, atas kecelakaan tersebut. Dalam percakapan telepon, Erdogan juga menyampaikan doa agar para korban luka segera pulih.
Baca Juga
Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Pesawat Azerbaijan: Ada Ledakan Keras Sebelum Jatuh
Wakil Perdana Menteri Kazakhstan Qanat Bozymbaev sebelumnya mengatakan, 38 orang tewas dan 29 lainnya luka akibat kecelakaan tersebut.