4 hours ago
1
Tika Vidya Utami JAKARTA, iNews.id - Hasil sidang isbat Ramadhan 2025 menjadi salah satu berita populer pada Jumat (28/2/2025). Sidang isbat menetapkan 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada Sabtu 1 Maret 2025.
Berita populer lainnya adalah detik-detik Bejo Sugiantoro pingsan di lapangan hingga meninggal dunia.
Baca Juga
1 Ramadhan Indonesia Beda dengan Malaysia hingga Brunei, Ini Alasannya
Berikut rangkuman berita populer, Jumat (28/2/2025):
1. Breaking News: 1 Ramadhan 1446 H Ditetapkan Sabtu 1 Maret 2025
Baca Juga
1 Ramadhan 1446 H Jatuh pada Sabtu 1 Maret 2025, Hilal Terlihat di Aceh
Pemerintah menetapkan 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada Sabtu 1 Maret 2025. Penetapan ini dilakukan berdasarkan sidang isbat yang digelar Kementerian Agama (Kemenag), Jumat (28/2/2025).
"1 Ramadhan 1446 H ditetapkan besok Sabtu 1 Maret 2025," kata Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam jumpa pers.
Sidang isbat digelar di Auditorium HM Rasjidi Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Kegiatan ini merupakan salah satu layanan keagamaan bagi masyarakat untuk mendapat kepastian mengenai pelaksanaan ibadah.
2. Kronologi Lengkap Bu Guru Salsa Viral Joget Tanpa Busana, Awalnya Ditipu Orang
Masyarakat Kabupaten Jember, Jawa Timur dihebohkan dengan Bu Guru Salsa yang joget tanpa busana. Diketahui SA adalah guru bantu di salah satu SD Kecamatan Ambulu, Jember. Setelah videonya viral, dia pun meminta maaf serta klarifikasi persoalan yang dihadapinya.
Dia mengatakan, video joget tanpa busana tersebut berawal ketika dia tertipu seseorang di media sosial serta chat pribadinya disebar penipu kemudian dijualbelikan. Salsa menyesali kesalahan yang sudah dibuatnya. Dia juga mengonfirmasi sudah mengundurkan diri dari pekerjaannya setelah viral video syur.
3. Sosok Bu Salsa Eks Guru SD di Jember, Viral usai Video Syurnya Beredar Luas
Mantan guru sekolah dasar asal Kabupaten Jember, Jawa Timur viral di media sosial. Hal ini setelah video syur dirinya beredar di media sosial. Diketahui perempuan berinisial SA atau dikenal dengan Bu Salsa ini adalah seorang guru bantu di salah satu SD wilayah Kecamatan Ambulu, Jember.
Di video permintaan maafnya, dia tercatat sebagai lulusan jurusan sosiologi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Jember. Dia juga guru tidak tetap dengan status Pegawai dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Tetapi, dia sudah mengundurkan diri dari pekerjaannya setelah videonya viral.
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
