2 hours ago
1
JAKARTA, iNews.id - Pemimpin Gereja Katolik, Paus Fransiskus wafat pada Senin (21/4/2025). Dia mengembuskan nafas terakhirnya di usia 88 tahun.
Paus Fransiskus menderita pneumonia di kedua paru-parunya dan menjalani perawatan pada Februari 2025 lalu.
Baca Juga
Ini Arti Bendera Zionis Israel
Berita populer lainnya adalah Presiden Prabowo Subianto menelepon Cak Imin, meminta menteri merapatkan barisan.
Berikut lima berita terpopuler, Senin (21/4/2025):
Baca Juga
Paus Fransiskus Wafat, Ternyata Ingin Dimakamkan secara Sederhana
1. Paus Fransiskus Meninggal di Usia 88 Tahun
Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus wafat, Senin (21/4/2025). Meninggalnya Paus Fransiskus telah dikonfirmasi oleh Pengawas Properti dan Pendapatan Vatikan, Camerlengo.
Seperti dilansir dari The Sydney Morning Herald, Paus Fransiskus menderita pneumonia di kedua paru-parunya di akhir Februari lalu. Kondisinya dinilai kompleks hingga dia dirawat beberapa waktu di rumah sakit.
Paus sempat dirawat di Rumah Sakit Gamelli, Roma, Italia, selama 5 pekan atau sejak 14 Februari setelah mengeluhkan masalah pada pernapasan.
Dokter kemudian mendiagnosis Paus yang berusia 88 tahun itu mengalami pneumonia ganda serta gangguan ginjal dini. Perawatan terbarunya ini merupakan krisis kesehatan paling parah yang dialami Paus Fransiskus selama 12 tahun kepausannya.
2. Presiden Prabowo Telepon Cak Imin Minta Menteri Rapatkan Barisan, Ada Apa?
Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku menerima telepon dari Presiden Prabowo Subianto ketika mengelar acara halalbihal di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan, Minggu (20/4/2025). Presiden menitipkan pesan supaya para menteri merapatkan barisan.
Cak Imin mengatakan, pembicaraan dalam acara yang dihadiri sejumlah menteri itu bersifat umum. Acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan kerja sama para menteri. Hadir juga elite partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju Plus.
3. Puluhan Debt Collector Ngamuk di Polsek Bukit Raya, Kapolda Riau Keluarkan Perintah Tegas
Puluhan debt collector mengamuk di Kantor Polsek Bukit Raya Pekanbaru, Riau. Ulah debt collector ini memicu kemarahan Kapolda Riau Irjen Pol Hery Herjawan.
Dia memerintahkan anak buahnya untuk menangkap semua yang terlibat dalam aksi kriminal itu. Dia juga menyayangkan aksi para debt collector tersebut.
"Saya tidak mau ada debt collector yang melanggar hukum. Saya perintahkan untuk menangkap semua yang terlibat," ujar Irjen Hery, Senin (21/4/2025).
Aksi para debt collector itu viral di media sosial. Dalam rekaman video tampak puluhan orang dengan brutal mengahcurkan mobil salah seorang warga yang berada di lokasi tersebut.
