5 Momen Berkesan Paus Fransiskus di Indonesia, Menyentuh Hati Masyarakat

3 hours ago 1

JAKARTA, iNews.id - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus wafat pada Senin (21/4/2025). Paus diketahui menderita pneumonia di kedua paru-parunya.

Masyarakat Indonesia turut kehilangan sosok pemuka agama yang bersahaja dan sederhana tersebut. Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024 lalu meninggalkan kesan mendalam di hati masyarakat Indonesia.

Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur Siluman F-35 AS Dibatalkan, Ini Alasannya

Baca Juga

Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur Siluman F-35 AS Dibatalkan, Ini Alasannya

Di Indonesia, Paus tak segan berinteraksi dengan warga yang ingin mendekat kepadanya, termasuk warga yang bukan pemeluk Katolik.

Berikut lima momen berkesan Paus Fransiskus saat berkunjung ke Indonesia:

Kedubes Vatikan bakal Dibuka Besok untuk Masyarakat Doakan Paus Fransiskus

Baca Juga

Kedubes Vatikan bakal Dibuka Besok untuk Masyarakat Doakan Paus Fransiskus

1. Mendengarkan Curhat Guru

Paus Fransiskus menemui 200 pelajar dari organisasi pendidikan internasional Scholas Occurentes, Rabu (4/9/2024). Ada momen haru dalam pertemuan itu saat seorang guru bercerita soal cita-cita dirinya terkait toleransi hingga menyekolahkan anak-anak

Guru itu bernama Anna Nuraulia asal Sulawesi Tenggara. Saat bertemu Paus Fransiskus, Anna mengatakan dirinya menjalani hidup dengan mengambil peran sebanyak mungkin bagi dunia pendidikan.

"Saya mengambil peran sebanyak mungkin, semampu saya di setiap lini masa kehidupan. Agar saya dapat mengisi dunia pendidikan dan menyebarluaskan pesan pentingnya edukasi untuk menuntaskan kemiskinan," kata Anna di Gedung Grha Pemuda Katedral.

Anna sempat menceritakan pengalaman pertama kali mengunjungi gereja Katedral, tempat ibadah umat Katolik. Sambil terisak, dia kemudian mengungkapkan makna ketika mendapatkan kesempatan itu.

"Hari ini bukan hanya sekadar pengalaman bagi saya. Namun, sebuah transformasi luar biasa, kali pertama dalam hidup saya, saya mengunjungi, masuk dan menjadi bagian dari Katedral, sebuah gereja yang disucikan umat katolik," ujar Anna.

"Ajaibnya tepat di depan saya berdiri pula masjid tempat biasanya saya beribadah. Ini merupakan simbol toleransi di mana perbedaan seharusnya kita hadapi dan kita jembatani," sambungnya.

Paus lalu mengucapkan apresiasi terhadap sambutan yang diberikan Anna. Bahkan, Paus menyebut Anna sosok yang hebat.

"Yang sangat mengesankan saya dari anda adalah bahwa ada tadi berbicara dengan hati dan berbicara dari hati Anna merupakan sesuatu yang sangat hebat," kata Paus.

2. Berkati Pasutri dan Anaknya

Perasaan haru dan senang bercampur jadi satu ketika pasangan suami istri bernama Peter dan Novi, berhasil mendapatkan berkat dari Paus Fransiskus. Berkat itu juga diberikan kepada anaknya yang baru berusia sepuluh bulan.

Mereka sengaja datang dari Ciputat, Tangerang Selatan ke Kedutaan Besar (Kedubes) Vatikan sejak pukul 05.00 WIB dengan membawa anaknya.

Ketika mobil yang ditumpangi Paus Fransiskus keluar dari gerbang Kedubes Vatikan, warga yang sudah menunggu langsung histeris dan saling dorong untuk dapat bersalaman dengan Paus Fransiskus.

Peter dan Novi adalah satu di antara ratusan warga yang menunggu. Melihat kerumunan itu, keduanya tidak patah semangat, dan terus mengangkat sang anak tinggi-tinggi, agar dapat mendekati mobil Paus Fransiskus.

Seolah mendapat bantuan dari Tuhan, keduanya berhasil mendekat, bahkan Paus Fransiskus juga memberkati sang anak.

"Senang, campur aduk sih (perasaannya), karena momennya langka banget ya, ke Indonesia saja tuh (terakhir) 35 tahun (yang lalu), kalau nggak salah ya," kata Peter di depan Kedubes Vatikan, Jakarta, Kamis (5/9/2024).

3. Berkati Ibu Hamil

Paus Fransiskus memberkati ibu hamil bernama Veronica Intan saat menyapa warga di Jakarta pada Rabu (4/9/2024). Pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia tersebut juga memberikan rosario. 

Veronica Intan bersama suaminya Gregorius Bangkit berdiri di pinggir jalan menunggu kedatangan Paus Fransiskus. Ketika mobil berhenti, pasangan ini mendekati Paus. 

Gregorius dengan suara bergetar meminta Paus memberkati anaknya yang masih dalam kandungan istrinya.

“Siapa namanya? Kapan bayi akan lahir?” kata Paus yang tersenyum menyapa sang ibu hamil, yang anaknya akan diberi nama Cicilia.

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |