5 Keutamaan Puasa Syaban bagi Umat Islam Lengkap dengan Hadits

2 months ago 23

JAKARTA, iNews.id - Keutamaan Puasa Syaban merupakan salah satu puasa sunnah paling utama setelah puasa Ramadhan. Para ulama sepakat mengkhususkan berpuasa pada Bulan Syaban hukunya sunnah.

Hanif Luthfi dalam Bukunya berjudul Malam Nishfu Sya'ban menjelaskan, Syaban adalah bulan ke-8 yang diapit dua bulan istimewa yakni, Rajab dan Ramadhan.

Niat Puasa Syaban Sekaligus Puasa Senin, Lengkap Arab, Latin, Artinya

Baca Juga

Niat Puasa Syaban Sekaligus Puasa Senin, Lengkap Arab, Latin, Artinya

Dinamakan Syaban karena pada bulan ini, masyarakat jahiliyah berpencar mencari air. Ada juga yang mengatakan, mereka berpencar menjadi beberapa kelompok untuk melakukan peperangan. 

Para ulama tidak satu pendapat mengenai berapa hari puasa syaban boleh dilakukan. Sebagian ulama hanya membolehkan hingga 15 Syaban atau batasnya hingga Nisfu Syaban. Sebagian ulama berpendapat boleh selama sebulan.

Niat Puasa Syaban Sekaligus Qadha Ramadhan, Lengkap Arab, Latin, dan Artinya

Baca Juga

Niat Puasa Syaban Sekaligus Qadha Ramadhan, Lengkap Arab, Latin, dan Artinya

Isnan Ansory dalam bukunya Puasa: Antara yang Maysru dan Tidak Masyru menjelaskan, ada dua mazhab berkaitan dengan batas hari berpuasa di Bulan Syaban.

Mazhab pertama, dilarang berpuasa pada paruh kedua di Bulan Syaban. Artinya, puasa Syaban boleh dilakukan mulai tanggal 1-15 Syaban. Mazhab Syafi'i dan sebagian Hanbali berpendapat dilarang berpuasa setelah tanggal 15 yakni 16-29 atau 30 hingga menjelang Ramadhan.

Puasa Syaban Berapa Hari? Begini Penjelasan Ulama Lengkap dengan Hadits

Baca Juga

Puasa Syaban Berapa Hari? Begini Penjelasan Ulama Lengkap dengan Hadits

Dasarnya adalah hadits Nabi SAW berikut: "Dari Abi Hurairah ra. dari Nabi SAW beliau bersabda, "Apabila bulan Sya'ban sudah setengahnya, maka janganlah berpuasa hingga Ramadhan." (HR Tirmizy).

Mazhab kedua, Tidak Diarang Berpuasa hingga Akhir Syaban. Mayoritas ulama dalam mazhab ini menyatakan tidak dilarang berpuasa mutlak pada hari-hari di Bulan Syaban kecuali pada hari syak atau hari diragukan. 

Keutamaan Puasa Syaban

Puasa Syaban memiliki banyak keutamaan sebagaimana disebutkan dalam beberapa hadits Nabi SAW.

1. Puasa Syaban Paling Utama setelah Ramadan

Imam Tirmidzi meriwayatkan bahwa puasa Syaban merupakan puasa yang terbaik setelah Ramadhan. Rasulullah SAW bersabda:

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا صَدَقَةُ بْنُ مُوسَى عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الصَّوْمِ أَفْضَلُ بَعْدَ رَمَضَانَ فَقَالَ شَعْبَانُ لِتَعْظِيمِ رَمَضَانَ قِيلَ فَأَيُّ الصَّدَقَةِ أَفْضَلُ قَالَ صَدَقَةٌ فِي رَمَضَانَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ وَصَدَقَةُ بْنُ مُوسَى لَيْسَ عِنْدَهُمْ بِذَاكَ الْقَوِيِّ

Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Isma’il] telah menceritakan kepada kami [Musa bin Isma’il] telah menceritakan kepada kami [Shadaqah bin Musa] dari [Tsabit] bin [Anas] dia berkata, Nabi Shallallaahu ‘alaihi wasallam ditanya tentang puasa yang paling utama setelah Ramadlan, Beliau menjawab: “Bulan Sya’ban untuk memuliakan Ramadlan, ” Beliau ditanya lagi, lalu Shadaqah apa yang paling utama? Beliau menjawab: “Shadaqah di bulan Ramadlan.” Abu ‘Isa berkata, ini adalah hadits gharib dan menurut ahlul hadits Shadaqah bin Musa bukanlah rawi yang kuat.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |