MAGELANG, iNews.id - Sebanyak 55 kepala daerah dari kader PDIP yang menjadi peserta retreat telah berkumpul di Magelang, Sabtu (22/02/2025). Informasi ini disampaikan oleh Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu yang sebelumnya melakukan koordinasi bersama puluhan kepala daerah lainnya.
Menurutnya, berkumpulnya mereka merupakan buntut dari instruksi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang meminta kepala daerah yang baru saja dilantik Presiden Prabowo menunda keberangkatan retreat di Akmil, Magelang.

Baca Juga
Masinton Ungkap Alasan Utama PDIP Tunda Ikut Retreat di Akmil Magelang
"Tadi kami berkumpul ada berkisar 50-an lebih kepala daerah dari kader-kader PDIP," ujarnya ditemui usai pertemuan, (22/02/2025).

Baca Juga
Mendagri: Retreat Kepala Daerah bukan Belajar Militeristik, Ada Nilai-Nilai Penting
Masinton mengatakan kepala daerah dari PDIP, termasuk dirinya, secara prinsip tidak menolak untuk ikut dalam kegiatan retreat ini. Mereka hanya melakukan penundaan menyusul adanya instruksi tersebut.
"Prinsipnya memang bersedia, cuman menunda saja. Menunda itu kan bukan berarti tidak," ujarnya.
Ditanya soal kemungkinan bergabung hari ini, Masinton mengaku belum bisa memastikannya. Saat ini ia dan kolega tengah menunggu informasi lebih lanjut dari Gubernur DKJ, Pramono Anung yang diberi tugas berkomunikasi dengan pemerintah.