6 Siswi SMP di Karawang Dikeluarkan Buntut Berkelahi dengan Siswi Lain

5 hours ago 1

KARAWANG, iNews.id - Enam siswi SMP di Kabupaten Karawang yang terlibat perkelahian dengan siswi sekolah lain dikeluarkan dari sekolah. Sanski tegas itu diputuskan pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang karena mereka dinilai telah mencoreng nama baik sekolah dan institusi pendidikan.

Sebelum dijatuhi sanksi, keenam siswi bersama orang tuanya dimintai keterangan oleh pihak sekolah.

Duel Maut Sopir Travel di Padang gegara Rebutan Penumpang, Korban Luka Tusuk di Dada

Baca Juga

Duel Maut Sopir Travel di Padang gegara Rebutan Penumpang, Korban Luka Tusuk di Dada

Kabid Disdikpora Karawang, Yanto mengatakan, dari keenam siswi yang mendapatkan sanksi tegass berasal dari sekolah berbeda.

“Satu siswi dari SMP Pelita Batujaya, dua siswi dari SMP Satap Tirtajaya, serta 3 siswi dari SMPN 1 Tirtajaya,” katanya, Minggu (18/1/2025).

Viral Perkelahian Sengit 6 Siswi SMP di Karawang hingga Tercebur ke Irigasi Sawah

Baca Juga

Viral Perkelahian Sengit 6 Siswi SMP di Karawang hingga Tercebur ke Irigasi Sawah

Dia menuturkan, keenam siswi smp yang mendapatkan saksi tegas sekolah setelah video duel perkelahian antarsiswi SMP di Desa Medan Karya viral di media sosial

Mereka terlibat duel satu per satu hingga mengalami luka lebam. Sanksi tegas ini merupakan bentuk pembinaan kepada pelajar siswi yang terlibat karena mereka sudah berulang kali membuat keributan dan resah pihak sekokah akibat ulahnya.

Sebelumnya, viral video perkelahian sengit sejumlah siswi SMP di Desa Medan Karya, perbatasan Kecamatan Batujaya dan Tirtajaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Perkelahian dipicu persoalan pria. 

Inna, salah satu siswi yang terlibat dalam perkelahian itu menjelaskan kronologi kejadian perkelahian sengit di jalan area pesawahan tersebut. Awalnya, kata dia diajak oleh dua temannya yang bertikai, yakni Zahra dan Anisa.

"Masalahnya ada di teman saya semua, Zahra, saya tidak tahu apa-apa. Pas di sekolahan, Zahra bilang persoalan cowok tapi masalah dulu sudah lama baru diributkan sekarang," ujar Inna, Sabtu (18/1/202). 

Perkelahian tersebut awalnya direncanakan di Kampung Sawah, Kecamatan Tirtajaya. Namun, kata dia para pelaku akhirnya sepakat untuk melakukannya di Desa Medan Karya. 

Dalam keributan itu, enam orang saling bergantian adu jotos, bahkan ada seorang siswa SMP yang terjatuh dan terperosok ke saluran irigasi pesawahan setempat.

Editor: Kastolani Marzuki

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |