Anggota Ormas Minta Maaf usai Tegur Warga Lagi Ngonten di Taman Literasi Blok M

4 weeks ago 10

JAKARTA, iNews.id - Pria bernama Rifkyman menyampaikan permohonan maaf usai menegur warga untuk meminta izin ke organisasi kemasyarakatan (ormas) sebelum membuat konten di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Blok M, Jakarta Selatan. Aksinya terekam video dan viral di media sosial.

"Saya dari Pemuda Pancasila meminta maaf sebesar-besarnya atas video yang viral ramai di media sosial," ujar Rifkyman dalam video yang dibagikan akun Instagram Polsek Metro Kebayoran Baru @polsek_metro_kebayoran_baru lewat fitur Instragam Story, Senin (13/1/2025).

 Ormas Tak Boleh Pungli!

Baca Juga

Viral Warga Ngonten di Blok M Diminta Izin, Pramono: Ormas Tak Boleh Pungli!

Dia mengatakan, pihak yang berhak memberikan izin untuk membuat konten di lokasi tersebut yakni pengelola Taman Literasi Martha Christina Tiahahu.

"Seharusnya yang berhak memberi izin apabila ingin mengadakan kegiatan tersebut adalah pihak Taman Literasi, bukan kepada Pemuda Pancasila," tutur dia.

Viral, Warga Bikin Konten di Blok M Diminta Izin ke Pemuda Pancasila

Baca Juga

Viral, Warga Bikin Konten di Blok M Diminta Izin ke Pemuda Pancasila

Sebelumnya, PT Integrasi Transit Jakarta (PT ITJ) selaku pengelola Taman Literasi Martha Christina Tiahahu menegaskan bahwa pihaknya tidak terafiliasi dengan ormas mana pun.

"Dalam pengelolaan operasional Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, PT ITJ tidak terafiliasi dengan lembaga maupun organisasi mana pun," kata VP Corporate Secretary, Legal and Strategy PT ITJ Teuku Firmansyah, Minggu (12/1/2025).

 Taman di Jakarta akan Kami Buka 24 Jam

Baca Juga

Pramono: Taman di Jakarta akan Kami Buka 24 Jam

Firmansyah menegaskan, Taman Literasi merupakan ruang terbuka publik yang bisa digunakan untuk beragam kegiatan positif masyarakat.

Dia juga meminta masyarakat untuk segera melaporkan pihak tertentu yang mengatasnamakan pengelola Taman Literasi dan menghalangi kegiatan positif di taman.

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |