RIYADH, iNews.id - Otoritas Arab Saudi bersiap menghadapi kepadatan jemaah di Masjidil Haram di Makkah serta Masjid Nabawi di Madinah selama Ramadhan 1446 H. Salah satu yang menjadi perhatian adalah potensi cuaca ekstrem di dua masjid suci tersebut.
Untuk itu berbagai upaya dilakukan untuk menanggulangi dampak cuaca ekstrem, seperti hujan deras dan banjir.
![Melonjak Tajam, 18,5 Juta Muslim Laksanakan Haji dan Umrah Sepanjang 2024](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/06/08/haji_kakbah_ap.jpg)
Baca Juga
Melonjak Tajam, 18,5 Juta Muslim Laksanakan Haji dan Umrah Sepanjang 2024
Pusat Meteorologi Nasional Saudi (NCM) akan memberikan pelatihan kepada para pekerja di dua masjid suci guna meningkatkan kesiapan dalam menghadapi situasi cuaca.
Pelatihan tersebut diberikan kepada staf Otoritas Umum untuk Perawatan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Tujuannya untuk membantu mereka melakukan tindakan pencegahan terhadap berbagai fenomena cuaca. Selain itu juga untuk meningkatkan respons guna menjamin keselamatan dan kenyamanan jemaah di kedua masjid.
![Arab Saudi Antisipasi Suhu Panas Ekstrem di Musim Haji 2025](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/01/14/haji_ap.jpg)
Baca Juga
Arab Saudi Antisipasi Suhu Panas Ekstrem di Musim Haji 2025
Bertajuk 'Metode Merespons Fenomena Cuaca di Dua Masjid Suci serta Program dan Layanan Pusat', pelatihan ini difokuskan pada staf terkait dengan manajemen krisis dan risiko, keamanan dan keselamatan, dan manajemen keramaian.
Bulan Ramadhan yang diperkirakan akan jatuh pada 1 Maret biasanya menjadi puncak kunjungan ibadah umrah di Masjidil Haram serta ziarah ke Masjid Nabawi. Kepadatan biasanya terjadi pada 10 hari terakhir Ramadhan.
![RI-Arab Saudi Teken MoU, 221.000 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat Tahun Ini](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/01/14/pemerintah_republik_indonesia.jpg)
Baca Juga
RI-Arab Saudi Teken MoU, 221.000 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat Tahun Ini
Setelah umrah di Masjidil Haram, banyak jemaah menuju Madinah untuk melaksanakan ibadah di Masjid Nabawi serta mengunjungi tempat-tempat penting lainnya di kota tersebut.
Editor: Anton Suhartono