JAKARTA, iNews.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa peluang kerja sama antara Indonesia dengan India terbuka lebar, khususnya di sektor hilirisasi batu bara dan nikel. Dia menyebut, kolaborasi tersebut sangat mungkin terjalin untuk pengembangan baterai kendaraan listrik.
"Kerja sama di sektor hilirisasi nikel sangat strategis bagi kedua negara. Indonesia dapat menjadi pusat produksi baterai kendaraan listrik, sementara India berperan sebagai mitra utama dalam rantai pasok global,” ujar Bahlil dalam keterangannya, Senin (27/1/2025).
![Indonesia Anggap India Teman Lama](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/01/26/presiden_ri_prabowo_subianto.jpg)
Baca Juga
Prabowo Bertemu Narendra Modi di New Delhi: Indonesia Anggap India Teman Lama
Bahlil menambahkan, kerja sama antara Indonesia dengan India merupakan sebuah peluang emas untuk mempercepat pengembangan industri berbasis mineral dan energi di Indonesia. Nantinya bukan hanya memberi dampak positif bagi ekonomi, tapi juga bagi penguatan industri dalam negeri.
“Kolaborasi ini tidak hanya membawa manfaat ekonomi, tetapi juga membuka ruang bagi penguatan industri dalam negeri melalui transfer teknologi dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia,” katanya.
![Disaksikan Prabowo dan PM Modi, Indonesia-India Sepakati Beberapa Kerja Sama termasuk Keamanan](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/01/25/prabowo_modi_bpmi_setpres.jpg)
Baca Juga
Disaksikan Prabowo dan PM Modi, Indonesia-India Sepakati Beberapa Kerja Sama termasuk Keamanan
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow