BEKASI, iNews.id - Banjir yang melanda Perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Bekasi Kota telah surut sejak Rabu (5/3/2025). Saat ini warga terus membersihkan rumah dari sisa lumpur.
Menurut laporan iNews di lokasi, sejumlah masyarakat memilih meninggalkan pengungsian di Kantor Logistik dan Peralatan BNPB, yang terletak tidak jauh dari perumahan.

Baca Juga
Tinjau Korban Banjir di Pondok Gede Permai Bekasi, Menteri PKP Buka Opsi Relokasi Warga
Tampak masyarakat melakukan kerja bakti membersihkan lumpur tebal dengan dibantu sejumlah stakeholder mulai dari Satpol PP hingga petugas pemadam kebakaran.
Salah satu warga Pondok Gede Permai, Ipeh menyebut saat ini terdapat sejumlah kendala dalam pembersihan lumpur bekas banjir. Selain itu, dia juga menyebut warga perumahan juga membutuhkan bantuan lainnya.

Baca Juga
MORNING NEWS: Banjir Terparah di Pondok Gede Permai Bekasi, BPBD: Capai 3 Meter
"Kendalanya alat kebersihan. Paling bantuan bersih-bersih sampah karena sampahnya masih berada di got, air juga belum begitu ngalir. Sama bantuannya biskuit atau mie dan alas untuk tidur," kata Ipeh.
Adapun, saat hari pertama banjir melanda Pondok Gede Permai, ketinggian air sekitar 5 hingga 7 meter. Bahkan, menurut pengakuan sejumlah warga, meski rumahnya tingkat, air juga naik ke lantai dua dengan ketinggian air sekitar 50 hingga 70 sentimeter.

Baca Juga
Gibran Tinjau Lokasi Banjir di Pondok Gede Permai Bekasi
Hingga saat ini sejumlah stakeholder terkait sedang melakukan penyedotan lumpur untuk membantu proses percepatan dari pembersihan sisa-sisa material lumpur yang dibawa akibat banjir yang terjadi pada beberapa waktu lalu.
Dari total 290 pengungsi yang berada di Kantor Logistik dan Peralatan BNPB, 208 orang memilih untuk bertahan di pengungsian, mengingat intensitas hujan masih cukup tinggi terutama di wilayah Bogor, sehingga masyarakat khawatir adanya banjir susulan ketika hujan.
Baca Juga
Banjir Setinggi 5 Meter Surut, Begini Kondisi Perumahan Pondok Gede Permai Bekasi
Editor: Aditya Pratama