Bintara Dianiaya Polisi hingga Masuk Rumah Sakit di Baubau, Begini Kondisinya 

1 month ago 20

BAUBAU, iNews.id - Seorang bintara polisi baru di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) harus dirawat intensif di rumah sakit akibat dianiaya para polisi senior. Aksi penganiayaan itu terjadi di dalam barak Polres Baubau.

Kuasa hukum korban, Safrin Salam mengatakan, kliennya Bripda AK dianiaya para seniornya dengan pukulan bertubi-tubi pada bagian perut yang berlangsung hampir setengah jam.

Kasus Penganiayaan Dokter Koas Unsri, Kompolnas Datangi Polda Sumsel

Baca Juga

Kasus Penganiayaan Dokter Koas Unsri, Kompolnas Datangi Polda Sumsel

Tindakan kekerasan ini bermula saat Bripda AK resmi menjadi warga barak bintara muda. Setelah itu, digelar tradisi penyambutan warga baru namun dengan aksi kekerasan, Kamis (21/2/2025).

“Peristiwa penganiayaan ini terjadi saat Bripda AK sedang tertidur terus dibangunkan para seniornya pada pukul 12 malam. Dua seniornya kemudian melakukan aksi kekerasan dengan memukul bagian bawah perut korban secara bergantian yang berlangsung selama hampir setengah jam,” ungkapnya, Rabu (26/2/2025).

Diperiksa Polisi Kasus Penganiayaan Dokter Koas, Lady dan Ibunya Dicecar 35 Pertanyaan

Baca Juga

Diperiksa Polisi Kasus Penganiayaan Dokter Koas, Lady dan Ibunya Dicecar 35 Pertanyaan

Selama penganiayaan itu, kata dia, para senior yang lain mengawasi situasi agar aksi mereka tidak ketahuan.

Usai dianiaya, Bripda AK yang kesakitan sempat tertidur hingga pagi harinya korban mengeluh sakit di sekujur tubuhnya. Korban lalu dilarikan ke rumah sakit setelah dilakukan pemeriksaan mendalam.

“Korban mengalami kerusakan organ pankreas akibat benturan benda keras. Kasus penganiayaan ini sudah kita laporkan ke Polres Baubau,” katanya.

Editor: Kastolani Marzuki

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |