PEKALONGAN, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan 21 orang meninggal dunia akibat longsor yang melanda Pekalongan, Jawa Tengah.
"Berdasarkan data per hari ini Kamis (23/1/2024) bancana tanah longsor di Kabupaten Pekalongan yang terjadi pada (21/1) menelan korban jiwa sebanyak 21 orang, dengan 58 jiwa lainnya harus meninggalkan tempat tinggal mereka," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Kamis (23/1/2025).
Baca Juga
Update Dampak Longsor di Pekalongan, 159 Orang Mengungsi
Aam sapaan Abdul Muhari mengatakan selain korban jiwa, dilaporkan kerugian materil yang terjadi akibat peristiwa ini, sebanyak dua unit rumah rusak berat, dua jembatan rusak, tiga unit kendaraan roda empat rusak berat, satu unit cafe terdampak, dan tiga akses jalan tertutup materil longsor.
Tim SAR harus menghadapi kendala akses menuju lokasi terdampak yang terputus akibat longsor. Untuk sementara, akses menuju lokasi terdampak harus memutar melalui melalui Kali Bening Kabupaten Banjarnegara akibat jembatan di Kabupaten Pekalongan tidak bisa dilalui dikarenakan ada jembatan terputus.
Baca Juga
SAR Gabungan Cari 5 Korban Hilang Longsor Pekalongan, Kerahkan 1.300 Personel
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan bersama dengan seluruh instansi terkait, masih terus melakukan pendataan dan penanganan korban dan lokasi terdampak.
Baca Juga
Banjir dan Longsor Grobogan, 8.282 KK Terdampak hingga 6 Rumah Warga Hanyut
Editor: Reynaldi Hermawan