JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan biaya yang dibutuhkan untuk standar hidup layak di Indonesia naik menjadi Rp12,3 juta per tahun atau Rp1,02 juta per bulan. Angka ini naik 3,71 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp11,89 juta per tahun atau Rp990.900 per bulan.
"Capaian ini meningkat Rp442.000 atau 3,71 persen dibandingkan tahun sebelumnya, lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan 2020-2023 yang sebesar 2,61 persen per tahun,” tulis BPS dalam laporan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2024 dikutip, Selasa (19/11/2024).
![BPS Ungkap Penyebab Ekonomi RI Cuma Tumbuh 4,95 Persen di Kuartal III 2024](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/11/05/plt_kepala_bps_amalia_adininggar_widyasanti.jpg)
Baca Juga
BPS Ungkap Penyebab Ekonomi RI Cuma Tumbuh 4,95 Persen di Kuartal III 2024
Perhitungan BPS terkait standar hidup layak berdasarkan pengeluaran riil per kapita per tahun (yang disesuaikan). Standar hidup layak ini menjadi satu dari tiga dimensi Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Sementara, dua dimensi lainnya adalah umur panjang dan hidup sehat serta dimensi pengetahuan.
Jika dilihat berdasarkan wilayah, Provinsi Jakarta memiliki pengeluaran riil per kapita tertinggi, yakni Rp19,95 juta per tahun atau sekitar Rp1,66 juta per bulan.
![BPS Ungkap Penyebab Ekspor RI Jeblok 5,80 Persen, Ternyata gegara Hal Ini](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2023/10/16/ant_neraca_perdagangan__1_.jpg)
Baca Juga
BPS Ungkap Penyebab Ekspor RI Jeblok 5,80 Persen, Ternyata gegara Hal Ini
Sementara, Provinsi Papua Pegunungan berada di posisi nilai terendah, tercatat dengan pengeluaran riil per kapita senilai Rp5,70 juta per tahun atau Rp475.000 per bulan.