JAKARTA, iNews.id - Cara deteksi osteoporosis di usia muda perlu diketahui sebagai bentuk pencegahan. Bagaimana caranya?
Osteoporosis dikenal sebagai silent disease, karena sering kali berkembang tanpa gejala. Risiko terparah dari kondisi ini adalah patah tulang, karena terjadi penurunan kepadatan dan kualitas tulang, sehingga membuat tulang menjadi keropos, rapuh, dan rentan patah.

Baca Juga
Waspada Osteoporosis! Begini Cara Menjaga Kesehatan Tulang
Wanita pasca menopause menjadi kelompok paling rentan mengalami osteoporosis. Meski demikian, pria dan kelompok usia lain juga memiliki risiko, terutama mereka yang gaya hidupnya tidak sehat.
Dokter Spesialis Bedah Tulang Bethsaida Hospital Gading Serpong dr Ray Hendry, SpOT, menjelaskan, osteoporosis terjadi ketika tubuh kesulitan menghasilkan tulang baru untuk menggantikan yang sudah tua.

Baca Juga
Amankah Pijat Tradisional bagi Penderita Osteoporosis? Begini Penjelasan Doktes Spesialis Ortopedi
"Biasanya ini semakin terasa seiring bertambahnya usia, namun faktor lain seperti pola makan yang kurang baik, gaya hidup kurang aktif, dan faktor keturunan juga bisa memperburuk kondisi ini," ujar dr Ray pada iNews.id, Rabu (26/2/2025).
Menjadi pertanyaan sekarang, apa penyebab osteoporosis yang harus diwaspadai? Berikut penjelasannya.

Baca Juga
Mengenal Gejala Osteoporosis dan Cara Pencegahan Agar Tulang Lebih Kuat
Penyebab Osteoporosis yang Harus Diwaspadai
Kurangnya asupan kalsium dan vitamin D
Kedua nutrisi ini penting untuk menjaga kekuatan tulang.

Baca Juga
Bagaimana Gerakan Olahraga yang Ramah Bagi Penderita Osteoporosis? Saksikan di Morning Update iNews
Kurangnya aktivitas fisik
Gaya hidup yang minim gerak dapat mempercepat kehilangan massa tulang.

Baca Juga
Daftar Makanan Mengandung Vitamin K, Cegah Penyakit Jantung dan Osteoporosis
Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan
Kebiasaan ini berdampak negatif pada metabolisme tulang.
Faktor genetik
Riwayat keluarga dengan osteoporosis meningkatkan risiko individu.
Penggunaan obat-obatan tertentu
Obat seperti kortikosteroid jangka panjang dapat melemahkan tulang.
Mencegah Osteoporosis Sejak Dini
Pencegahan osteopororsis dapat dimulai dengan langkah-langkah berikut:
Konsumsi Makanan Bergizi
Disarankan agar perbanyak konsumsi makanan kaya kalsium seperti susu, ikan, dan sayuran hijau.
Berolahraga secara Teratur
Aktivitas seperti jalan kaki, yoga, atau latihan kekuatan sangat baik untuk tulang.
Hindari Kebiasaan Buruk
Kebiasaan buruk itu yaitu berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol.
Pemeriksaan Bone Mineral Densitometry (BMD)
Ini adalah mengukur kepadatan tulang untuk mendeteksi dini risiko osteoporosis. BMD diklaim sebagai salah satu cara terbaik mencegah patah tulang akibat osteoporosis.
Pemeriksaan Bone Mineral Densitometry (BMD) di Bethsaida Hospital Gading Serpong menghadirkan teknologi terkini untuk mendiagnosa kesehatan tulang melalui Alat BMD seri terbaru.
Pemeriksaan ini menggunakan teknologi DXA (Dual-energy X-ray Absorptiometry) untuk mengukur kepadatan mineral tulang dan mengidentifikasi risiko osteoporosis bahkan sebelum terjadi patah tulang hingga 10 tahun ke depan.