Catat! 7 Titik Ini Berpotensi Macet saat Perayaan Malam Tahun Baru 2025 di Bandung

1 week ago 12

BANDUNG, iNews.id - Polrestabes Bandung memetakan tujuh titik yang berpotensi terjadi kepadatan dan kemacetan lalu lintas pada malam Tahun Baru 2025, Selasa (31/12/2024). Ketujuh titik itu merupakan pusat keramaian dan pintu masuk ke Kota Bandung.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, tujuh titik yang berpotensi mengalami kepadatan arus lalu lintas pada malam pergantian Tahun Baru 2025 antara lain di seputaran Lapangan Gasibu dan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, kawasan Braga-Asia Afrika dan Paskal.

Rekayasa Lalu Lintas Malam Tahun Baru 2025 di Jakarta, Simak Selengkapnya

Baca Juga

Rekayasa Lalu Lintas Malam Tahun Baru 2025 di Jakarta, Simak Selengkapnya

Kemudian, Sumarecon Mall dan Gedebage Selatan. Sepanjang Jalan Pasteur-Dr Djujunan, Flyover Pasopati-Surapati. Lalu Jalan Sukajadi-Setiabudi-Cihampelas, kawasan Dago (Jalan Ir H Djuanda) dan sepanjang Jalan Merdeka.

"Untuk mengantisipasi kepadatan itu, kami mengerahkan personel di semua titik itu. Kami juga siapkan tim mobile pengurai jika terjadi kepadatan," ujar Kapolrestabes Bandung didampingi Kasatlantas AKBP Eko Iskandar, Selasa (31/12/2024).

Catat! KRL Jabodetabek Beroperasi 24 Jam saat Malam Tahun Baru 2025

Baca Juga

Catat! KRL Jabodetabek Beroperasi 24 Jam saat Malam Tahun Baru 2025

Kombes Budi mengatakan, total personel gabungan Polri, TNI dan instansi terkait yang dikerahkan untuk mengamankan malam tahun baru di Kota Bandung sebanyak 1.500 orang.

Personel Prabu Presisi, Brimob dan Sabhara baik Polrestabes Bandung maupun Polda Jabar juga ditempatkan di wilayah perbatasan dengan Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Cimahi. Mereka siaga untuk menghalau kelompok bermotor masuk Kota Bandung.

Jelang Malam Tahun Baru, Permintaan Jagung dan Ayam di Pasar Ciputat Meningkat 

Baca Juga

Jelang Malam Tahun Baru, Permintaan Jagung dan Ayam di Pasar Ciputat Meningkat 

"Personel ditempatkan di titik-titik pusat keramaian, menjaga keamanan dan mengurai kemacetan. Personel juga ditempatkan di perbatasan kota untuk menghalau kelompok bermotor. Kalau mereka hendak masuk kota, kami kembalikan ke daerah asal," katanya.

Editor: Donald Karouw

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |