BONDOWOSO, iNews.id - Puluhan pendaki dari berbagai daerah sempat terjebak di puncak saat Gunung Raung erupsi, Selasa (24/12/2024). Mereka berhasil selamat setelah lari menyelamatkan diri ke pos pendakian di Desa Sumberwringin.
Para pendaki tersebut berasal dari Sidoarjo, Surabaya, Mojokerto, Lumajang, Purbalingga, Semarang, hingga Jakarta.
Baca Juga
Gunung Raung Erupsi, 4 Kecamatan di Bondowoso Diguyur Hujan Abu
Pendaki asal Purbalingga, Khoirul Ilmi Feraya mengatakan, saat kejadian sedang beristirahat dan memasak setelah summit atau mencapai puncak Gunung Raung. Tiba-tiba terdengar gelegar dan bunyi dentuman bak meriam selama beberapa kali.
“Tak lama setelah itu, asap vulkanik gunung keluar dari bibir kawah setinggi 2.000 meter,” katanya, Rabu (25/12/2024).
Baca Juga
4 Kecamatan di Bondowoso Terdampak Hujan Abu Erupsi Gunung Raung
Kapolsek Sumberwringin, AKP Didik Waluyo mengatakan, total ada 29 pendaki yang sempat terjebak saat Gunung Raung erupsi. “Semua pendaki selamat. Mereka juga diperiksa kondisi kesehatannya,” ucapnya
Terkait erupsi Gunung raung, dia mengimbau kepada para pendaki untuk sementara menunda pendakian hingga kondisi gunung tersebut kembali normal.
Sebelumnya, Gunung Raung di Bondowoso erupsi dengan memuntahkan abu vulkanik setinggi 2.000 meter dari atas puncak, Selasa (24/12/2024).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 32 mm dan durasi ± 4 menit 42 detik.
Warga Sumberwringin, Sahwani mengatakan, hujan abu Gunung Raung mengguyur sejumlah kecamatan terdekat di antaranya Sumberwringin, Sukosari, Tapen, dan Tlogosari.
Editor: Kastolani Marzuki