JAKARTA, iNews.id - Entitas penjaminan milik Asian Development Bank (ADB), Credit Guarantee and Investment Facility (CGIF) telah menuntaskan penjaminan penerbitan surat utang atau obligasi di pasar modal Indonesia. Kini, pihaknya memperdalam akses investor terhadap pasar modal Indonesia.
Berdasarkan data terbaru, dana trust fund ADB, yang didirikan oleh pemerintah negara Asean dan tiga negara lainnya, yakni China, Jepang dan Korea atau yang disebut Asean+3 Governments ini telah melakukan penjaminan atas lebih dari 10 perusahaan emiten, melalui penawaran saham perdana, serta penerbitan obligasi lintas negara.
Baca Juga
Hari Ini! Bahas Potensi Perkembangan Produk Terstruktur di Pasar Modal Indonesia bersama MNC Sekuritas di SEA Today Business
Beberapa di antaranya seperti penerbitan obligasi dalam mata uang Rupiah untuk PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP), PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP), dan PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA). Melalui penjaminan tersebut, obligasi dalam jaminan mendapat peringkat AAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia PEFINDO).
“CGIF akan terus memfasilitasi akses ke basis investor yang lebih luas melalui penawaran publik dan private placement (penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu/PMTHMETD),” kata Chief Risk Officer CGIF Mitsuhiro Yamawaki di Jakarta, dikutip Sabtu (7/12/2024).
Baca Juga
Jumlah Investor Saham di Pasar Modal Indonesia Tembus 6 Juta SID
Selain itu, perluasan akses keuangan juga menyasar penjaminan kredit bagi perusahaan sektor swasta, BUMN, dan lembaga keuangan.