JAKARTA, iNews.id - Kebiasaan makan camilan manis terbukti memberi dampak buruk bagi kesehatan. Salah satu risiko penyakit adalah diabetes.
Selain itu, mengonsumsi makanan manis akan membuat kadar gula darah dalam tubuh naik dengan cepat, akibatnya badan akan cepat lemas. Selain itu, dampak negatif lainnya adalah bisa membuat berat badan naik. Jika sudah begitu, Anda berisiko mengalami penyakit obesitas.
Baca Juga
Dampak Konsumsi Gula Secara Berlebihan, Memicu Timbulnya Jerawat!
Karena memiliki banyak dampak buruk, disarankan agar mengonsumsi makanan manis secukupnya. Selain itu, solusi lain yang disarankan adalah memilih camilan yang berindeks glikemik rendah. Kenapa harus indeks glikemik yang rendah?
Karena bisa menjaga kadar gula darah tetap stabil, sehingga terhindar dari penyakit seperti diabetes tipe 2. Bonusnya lagi bisa menghindari kenaikan berat badan. Sangat cocok untuk Anda yang ingin jaga pola makan yang sehat.
Baca Juga
Daftar Efek Negatif Gula Berlebih bagi Kecantikan dan Cara Mengatasinya
Selain itu, solusi lainnya adalah menghindari ngemil makanan manis jika Anda tidak terlalu lapar, atau bisa tes rasa lapar dengan minum air mineral, siapa tahu itu cuma dahaga, bukan rasa lapar beneran.
Jadi, daripada terus-terusan ngemil manis yang bikin tidak sehat, mending pilih makanan yang menggunakan gula ramah. Apa sih gula ramah itu?
Baca Juga
Kunci Sukses Olahraga: Pentingnya Mulai Beralih ke Gula Low-GI
Gula ramah adalah sebutan untuk gula-gula yang berasal dari bahan alami, salah satunya adalah gula lontar. Banyak sekali olahan dari gula lontar yang bisa dibuat untuk camilan sehari-hari, misalnya snack YAVA.
Selain rasanya enak, camilan sehat ini juga bisa menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah berbagai penyakit.
Baca Juga