MIMIKA, iNews.id - Proses evakuasi jenazah Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono, pendaki asal Indonesia yang meninggal dunia akibat hipotermia di Puncak Cartensz Pyramid telah berhasil dilakukan pada Minggu (2/3/2025) pagi. Selain itu, tiga pendaki lainnya yang mengalami Acute Mountain Sickness (AMS) juga berhasil dievakuasi dari Base Camp Yellow Valley ke Timika menggunakan helikopter milik PT Komala Indonesia jenis AS 350 B3 (PK-KIE ), jenis AS 350 B3 (PK-KIA).
Helikopter pertama jenis AS 350 B3 (PK-KIA) take off dari Bandara Mozes Kilangin Timika pukul 06.53 WIT menuju Yellow Valley dengan membawa dua guide dan logistik tambahan. Kemudian pukul 07.23 WIT, helikopter jenis AS 350 B3 (PK- KIE) take off dari Bandara Mozes Kilangin Timika menuju Yelow Valley Tembagapura dengan membawa logistik lainnya.

Baca Juga
5 Fakta 2 Pendaki Wanita Meninggal di Puncak Carstensz, Ternyata Bersahabat sejak SMP
Selanjutnya pada pukul 07.40 WIT, helikopter jenis AS 350 B3 kembali mendarat di Bandara Mozes Kilangin Timika dari Yelow Valley Tembagapura dengan membawa jenazah Elsa Laksono beserta tiga pendaki WNI yaitu Saroni, Indira dan Ruslan Budiarto.
Sesaat setelah tiba, jenazah Elsa Laksono langsung dibawa ke RSUD Mimika untuk keperluan visum. Sementara ketiga pendaki yang selamat mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Baca Juga
Profil Lilie Wijayanti, Pendaki Meninggal Dunia di Puncak Carstensz Ternyata Desainer
Rencananya, jenazah Elsa Laksono akan diterbangkan ke Jakarta pada Senin (3/3/2025) menggunakan pesawat Lion Air. Sementara jenazah Lilie Wijayanti Poegiono akan dievakuasi ke Timika pada hari yang sama sebelum diterbangkan ke Jawa Barat.
Selain mengevakuasi para korban, helikopter juga membawa turun tiga pendaki asal Amerika Serikat, yaitu Benjamin Jones, Catarine Leblanc dan William Edward Harman.

Baca Juga
Pendaki asal Bandung Lilie Wijayanti Meninggal di Gunung Carstensz, Ini Kata Suami
Editor: Donald Karouw