Dinilai Tak Berizin, Warga Banaran Kulonprogo Tolak Sampah dari Jogja

2 weeks ago 12

KULONPROGO, iNews.id - Warga Banaran, Kulonprogo, DIY menolak sampah dari Kota Yogyakarta yang dibuang di tempat pengolahan sampah (TPS) dekat permukiman. Pembuangan sampah ke TPS tersebut dinilai belum mengantongi izin.
 
“Warga menolak kehadiran tempat sampah ini,” kata Lurah Banaran Haryanto, Selasa (4/2/2025).

Menurutnya, aktivitas pengolahan sampah ini sudah berlangsung selama tiga hari sejak Minggu (2/2/2025). Pengelolanya Yusuf Dakhuri, warga Banaran.

Sampah di TPA Cipeucang Menggunung, Pemkot Tangsel Jajaki Kerja Sama dengan Tangerang dan Lebak

Baca Juga

Sampah di TPA Cipeucang Menggunung, Pemkot Tangsel Jajaki Kerja Sama dengan Tangerang dan Lebak

Haryanto mengaku, sebelumnya didatangi Yusuf di rumahnya untuk meminta izin membuat lubang sampah di pekarangan miliknya yang dulu menjadi depo pasir.

“Saya kira hanya kubangan kecil untuk sampah pribadi. Ternyata ukuran besar dan sampah yang masuk dari Kota Jogja,” katanya.  

4.500 Puntung Rokok hingga 232 Kg Sampah Dikumpulkan dari Pantai Tanjung Pasir

Baca Juga

4.500 Puntung Rokok hingga 232 Kg Sampah Dikumpulkan dari Pantai Tanjung Pasir

Atas permasalahan ini, Kalurahan sudah memberikan surat teguran secara lisan dan tertulis kepada Yusuf. Mereka minta agar aktivitas pemilahan sampah dihentikan. Namun karena tetap jalan, siang tadi dilakukan pengecekan oleh panewu, Dinas Lingkungan Hidup, kepolisian dan beberapa lembaga lain.

Yusuf Dakhuri mengakui sampah itu berasal dari Kota Jogja. Namun dia sudah meminta izin kepada pemangku kalurahan terkait dengan operasional pemilahan sampah ini.

“Untuk izin pemilahan sampah ini sedang dalam proses,” katanya.

Menurutnya, aktivitas pemilahan sampah ini juga memberikan kontribusi bagi warga. Setiap truk yang masuk, warga akan mendapatkan retribusi sekitar Rp20.000

"Karena saya libatkan jalan bekas tambang, saya ada kas TPR buat warga Rp20.000 per rit nya," katanya.

Kepala DLH Kulonprogo Gusdi Hartono mengatakan, sudah turun ke lapangan menindaklanjuti permasalahan pengolahan sampah di Banaran. Mereka menurunkan tim khusus dari bidang persampahan dan bidang pengendalian dan pengawasannya.

Editor: Kastolani Marzuki

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |