Doa Menjelang Buka Puasa: Waktu Mustajab untuk Memohon Ampunan

3 hours ago 1

JAKARTA, iNews.id - Doa menjelang buka puasa adalah momen istimewa yang sangat dinantikan setiap Muslim di bulan Ramadan. Bukan hanya sekadar menahan lapar dan dahaga, puasa juga menjadi waktu yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

Salah satu cara terbaik untuk menyempurnakan ibadah puasa adalah dengan memanfaatkan waktu-waktu mustajab, salah satunya adalah saat menjelang berbuka. 

Bolehkah Buka Puasa Langsung Makan Nasi? Jangan Barbar Ini Kata Dokter

Baca Juga

Bolehkah Buka Puasa Langsung Makan Nasi? Jangan Barbar Ini Kata Dokter

Di saat-saat penuh berkah ini, langit seolah terbuka lebar untuk menerima doa-doa yang dipanjatkan dengan tulus dan penuh harap. Mari kita jadikan momen menjelang buka puasa sebagai kesempatan emas untuk memohon ampunan, keberkahan, dan segala kebaikan kepada Sang Pencipta.

Doa Menjelang Buka Puasa


Memanfaatkan waktu menjelang berbuka puasa adalah kesempatan istimewa untuk memanjatkan segala doa, baik yang berkaitan dengan urusan dunia maupun akhirat, sebab momen ini termasuk waktu mustajab. 

Penumpang Bisa Buka Puasa di Kereta Cepat Whoosh, Cek Ketentuannya

Baca Juga

Penumpang Bisa Buka Puasa di Kereta Cepat Whoosh, Cek Ketentuannya


Dalam riwayat Ibnu Majah dikisahkan bahwa sahabat Abdullah bin Amr bin Ash radhiallahu 'anhu memiliki doa khusus yang beliau baca ketika berbuka.


Diriwayatkan dari Ibnu Abi Mulaikah, seorang tabiin, bahwa Abdullah bin Amr ketika berbuka membaca doa berikut:

Bacaan Doa 10 Menit Sebelum Berbuka Puasa, Lengkap dengan Arab, Latin dan Artinya

Baca Juga

Bacaan Doa 10 Menit Sebelum Berbuka Puasa, Lengkap dengan Arab, Latin dan Artinya


اللهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ أَنْ تَغْفِرَ لِي


Allahumma Inni As-Aluka bi Rahmatika Al-Latii Wasi’at Kulla Syai-in An Taghfira Lii

Berbuka Puasa Ramadan dengan Cita Rasa Khas Indonesia di Sarirasa

Baca Juga

Berbuka Puasa Ramadan dengan Cita Rasa Khas Indonesia di Sarirasa


Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu, agar Engkau mengampuniku." (HR. Ibnu Majah, 1/557 dan Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman, 3621).

Anjuran Memperbanyak Doa Ketika Puasa

Berdasarkan hadis dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:


ثَلَاثٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ: الْإِمَامُ الْعَادِلُ، وَالصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ، وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا اللَّهُ فَوْقَ السَّحَابِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

"(Ada) tiga orang yang doanya tidak ditolak: Pemimpin yang adil, orang yang berpuasa hingga ia berbuka, dan doa orang yang terzalimi, Allah akan mengangkatnya di atas awan pada hari kiamat." (HR. At-Tirmidzi 2526).


Hadis ini menganjurkan orang yang berpuasa untuk memperbanyak doa sebelum berbuka. Beberapa ulama berpendapat bahwa hadis ini bermakna umum, yaitu orang yang berpuasa memiliki kesempatan doanya dikabulkan setiap waktu sebelum ia berbuka. Namun, dalam Sunan Tirmidzi terdapat redaksi serupa:


وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ

"Orang yang berpuasa ketika berbuka." (Sunan At-Tirmidzi 2526).

Ini mengisyaratkan bahwa anjuran memperbanyak doa berkaitan dengan waktu berbuka.


Riwayat dari Abdullah bin Amr bin Ash radhiallahu 'anhuma juga mendukung hal ini, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

إن للصائم عند فطره لدعوة ما ترد

"Sesungguhnya orang yang berpuasa memiliki doa yang tidak akan ditolak ketika berbuka." (HR. Ibnu Majah 1753).

Oleh karena itu, doa-doa yang baik sebaiknya dipanjatkan sebelum memulai berbuka, saat seseorang masih dalam kondisi berpuasa dan dekat dengan Allah Ta’ala.

Doa Berbuka Puasa


Doa yang shahih dibaca ketika berbuka puasa adalah:

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, Insyaa Allah

Artinya: "Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah."


Hadis lengkapnya diriwayatkan dari Ibnu Umar radhiallahu ‘anhuma:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، إِذَا أَفْطَرَ قَالَ: «ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ… »

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, apabila beliau berbuka, beliau membaca: "Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu…" (HR. Abu Daud 2357). Hadis ini dinilai hasan oleh Al-Albani.

Editor: Komaruddin Bagja

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |