NEW DELHI, iNews.id - Kericuhan mewarnai prosesi keagamaan Hindu Kumbh Mela di India, Rabu (29/1/2024). Insiden itu menewaskan sedikitnya 38 orang dan melukai 70 lainnya.
Kumbh Mela merupakan ritual keagamaan terbesar di dunia, yakni mandi di sungai. Ritual setiap 12 tahun sekali ini digelar di Kota Prayagraj, diikuti puluhan, bahkan ratusan juta, umat Hindu dari penjuru India.
![46 Orang Tewas Tenggelam Massal saat Hadiri Perayaan Hindu di India Timur](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/09/26/perayaan_hindu_india.jpg)
Baca Juga
46 Orang Tewas Tenggelam Massal saat Hadiri Perayaan Hindu di India Timur
Insiden tersebut terjadi pada Rabu dini hari, kerumunan orang meloncati barikade polisi membuat banyak orang berjatuhan dan terinjak-injak. Sebagian dari mereka tergencet hingga pingsan.
Kumbh Mela berlangsung selama 6 pekan, tonggak sejarah terbesar dalam kalender Hindu. Di antara banyak hari dalam sepekan, mereka memilih Rabu karena diyakini sebagai hari tersuci dalam festival tersebut, bertepatan dengan penyelarasan planet-planet Tata Surya.
Baca Juga
Festival Hindu Ricuh Tewaskan 121 Orang, India Pecat 6 Polisi dan Pejabat
Meskipun terjadi insiden yang merenggut banyak korban jiwa, umat Hindu tetap melanjutkan ritual pada Kamis (30/1/2025).
Para tokoh memimpin jutaan orang untuk melakukan ritual penyucian dosa dengan mandi di pertemuan Sungai Gangga dan Yamuna.
![Ngeri! Gajah Ngamuk di Festival Hindu Sri Lanka, 13 Orang Luka](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/07/07/gajah_ngamuk_sri_lanka_fb.jpg)
Baca Juga
Ngeri! Gajah Ngamuk di Festival Hindu Sri Lanka, 13 Orang Luka
"Perjalanannya penuh tantangan, kereta api penuh sesak, stasiun kereta penuh sesak," kata seorang peziarah, Padmabati Dam, yang melakukan perjalanan menggunakan kereta api sejauh 1.000 km lebih ke loksai acara, seperti dikutip dari AFP.