JAKARTA, iNews.id - Komedian Fico Fachriza kembali melanjutkan pernyataan sebelumnya terkait dengan peminjaman uang kepada sejumlah artis Tanah Air.
Dia menekankan bahwa upaya meminjam uang bukan dengan niat menipu, tapi memang memerlukannya untuk berbagai kebutuhan dari masalah yang dihadapi.
Baca Juga
Klarifikasi Fico Fachriza Sudah Menipu Banyak Artis: Saya Minta Maaf
Dari pernyataan klarifikasi di Instagram, setidaknya ada dua masalah yang membuat Fico sampai harus meminjam uang kepada banyak artis.
Pertama terkait dengan kecelakaan mobil yang dialami, dan kedua perihal membantu urusan keluarga, yaitu suami ibunya meninggal dunia dan memerlukan dana untuk mengurus itu.
Baca Juga
Fico Fachriza Tipu Banyak Artis dengan Modus Pinjam Uang, Ananta Rispo: Jangan Dikasih!
Fico menerangkan bahwa dua masalah di atas adalah hal yang nyata dialaminya. Bukan cerita mengada-ngada demi tujuan menipu orang lain.
Makanya dia bingung inisiatif untuk meminjam uang dipandang negatif. Meski begitu, dia mengakui kesalahannya.
Baca Juga
Polisi Terima Permohonan Rehabilitasi Komedian Fico Fachriza
"Gua agak bingung kalau gua dibilang niat jahat. Gua orang jahat. Gua tidak membenarkan apa yang gua lakukan. Gua cuma mau menjelaskan agar cover both side," ungkap Fico, dikutip dari @ficofachriza di Instagram, Jumat (27/12/2024).
Fico Berjanji Akan Kembalikan Uang Pinjaman
Fico menekankan kalau dirinya berjanji akan mengembalikan uang yang dipinjam dari banyak artis. Walau, saat akad peminjaman uang ada beberapa artis yang bilang uang yang diberikan bukan pinjaman, tapi bantuan.
Baca Juga
Fico Fachriza Terjerat Kasus Narkoba, Keluarga Ajukan Rehabilitasi
"Gua janji gua pasti balikin secepatnya," katanya.
Komika tersebut pun memastikan bakal hidup lebih mawas diri supaya hal semacam ini tidak terjadi lagi di kemudian hari.
Baca Juga
Video Pakai Baju Tahanan, Tangis Fico Fachriza Pecah saat Rilis Kasus Narkoba
Masih dalam pernyataan klarifikasi, Fico mengatakan dirinya tidak berharap dimaafkan oleh orang-orang, tapi dia tetap merasa punya kewajiban untuk meminta maaf.