Guru Besar UGM Dipecat, Diduga Cabuli 13 Mahasiswi Modus Bimbingan

1 week ago 12

SLEMAN, iNews.id - Seorang guru besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta diduga terlibat kekerasan seksual kepada belasan mahasiswi. Modusnya dengan mengajak korban bimbingan tugas akhir di rumah sang dosen.

Kasus dugaan kekerasan seksual yang melibatkan guru besar ini terjadi di Fakultas Farmasi UGM. Pelaku diduga seorang guru besar bernama Edy Meiyanto. 

Tegas! Kemenkes Hentikan PPDS Anestesi di RSHS Buntut Kasus Pemerkosaan oleh Dokter Residen

Baca Juga

Tegas! Kemenkes Hentikan PPDS Anestesi di RSHS Buntut Kasus Pemerkosaan oleh Dokter Residen

Korban berjumlah 13 orang mahasiswi yang kasusnya terjadi sejak akhir 2023 hingga pertengahan 2024. Saat ini pelaku sudah dipecat sebagai dosen UGM. Selain itu pelaku juga tengah dalam proses pemecatan sebagai ASN dan guru besar.

Berapa Lama Hukuman Penjara bagi Dokter PPDS Pemerkosa Anak Pasien? Ini Kata Polisi

Baca Juga

Berapa Lama Hukuman Penjara bagi Dokter PPDS Pemerkosa Anak Pasien? Ini Kata Polisi

"Modus yang dilakukan berpura-pura membimbing akademik dan diskusi lomba. Mengajak korban bertemu di luar kampus (rumah pelaku) dan melakukan perbuatan yang di-setting dianggap 'bimbingan'," ujar Sekretaris UGM Andi Sandi, Selasa (8/4/2025).

Menurutnya saat ini UGM sedang fokus mendampingi korban. Sebab sebagian korban belum lulus dari kampus.

Modus Guru Besar UGM 2 Tahun Jadi Pelaku Kekerasan Seksual 13 Mahasiswi, Ajak Diskusi di Rumah

Baca Juga

Modus Guru Besar UGM 2 Tahun Jadi Pelaku Kekerasan Seksual 13 Mahasiswi, Ajak Diskusi di Rumah

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |