Heboh Dolar AS Anjlok jadi Rp8.170 di Google, Begini Penjelasan BI

2 months ago 23

JAKARTA, iNews.id - Bank Indonesia (BI) buka suara terkait dengan Google yang sempat menampilkan level nilai tukar mata uang Dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah yang berada di level Rp8.170 per dolar AS.

Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso mengatakan bahwa data yang ditampilkan Google bukan data sebenarnya. BI mencatat seharusnya kurs Rp16.312 per 1 dolar AS pada tanggal 31 Januari 2025.

Komisi VI DPR Minta Pemerintah Kaji Ulang Kebijakan Elpiji 3 Kg Hanya Dipasarkan di Pangkalan

Sebelumnya Google diduga mengalami masalah saat menampilkan nilai tukar rupiah ke dolar AS berada di level Rp8.170 pada 1 Februari 2025.

"Nilai tukar Rupiah Rp8.170 per USD sebagaimana yang terlihat di halaman Google bukan level yang sebenarnya, karena data Jisdor tanggal 31 Januari 2025 sebagaimana yang ada dalam website Bank Indonesia 1 dolar adalah Rp16.312. Oleh karena itu kami sudah berkoordinasi komunikasi dengan pihak Google Indonesia dan berharap Google dapat menyelesaikan masalah ini dengan secepat-cepatnya," ucap Ramdan.

Warga Jakbar Antre Panjang Beli Elpiji 3 Kg usai Dilarang Dijual di Warung

Sebelumnya, heboh nilai tukar rupiah di tampilan laman Google tiba-tiba berubah ke angka Rp8.170 per dolar AS. Berdasarkan pantauan pada, Sabtu (1/2/2025) pukul 17.54 WIB, rupiah berada di level Rp8.170,65 per dolar AS, padahal sebelumnya tercatat Rp16.304 di data Bloomberg.

Adapun rupiah spot pekan lalu ditutup melemah 0,82 persen pada level Rp16.305 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.172 per dolar AS di awal pekan.

Elpiji 3 Kg Tak Lagi Dijual Eceran, Pangkalan Gas Diserbu Warga

Sementara itu, rupiah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) dalam sepekan ditutup turun 0,69 persen pada level Rp16.312 per dolar AS.

Namun berbeda dengan rupiah, Indeks Dolar AS (DXY) justru menguat sebesar 0,29 persen pada hari Jumat di posisi 108,50 yang menekan maka mata uang lainnya terhadap dolar AS.