MAGELANG, iNews.id - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh masyarakat Indonesia terkait isu bahan bakar minyak (BBM) Pertalite dioplos menjadi Pertamax.
Bahlil memastikan agar masyarakat tak perlu khawatir soal kualitas BBM di pasaran.

Baca Juga
Isu Pertamax Oplosan Mencuat, Komisi XII DPR Sidak SPBU Pertamina
"Mohon maaf sekali lagi. Kami menyarankan rakyat nggak perlu ragu karena sekarang kami tim juga lagu menurunkan ke lapangan untuk mengecek," kata Bahlil usai memberi arahan kepada kepala daerah peserta retreat Akmil, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (27/02/2025).
Dia mengatakan, ESDM menghormati proses hukum yang ditangani Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus korupsi yang menyeret sejumlah nama petinggi anak usaha PT Pertamina itu.

Baca Juga
Respons Dirut Pertamina soal Dugaan Pertalite Dioplos Jadi Pertamax
"Kita menghargai proses hukum yang ada. Kita akan ikuti terus dan seperti apa, karena ini kan masalahnya sudah dari 2018-2023," ujarnya.
Ketua Umum Partai Golkar ini mengatakan timnya tengah melakukan pemeriksaan di lapangan. Pemeriksaan tersebut bertujuan untuk memastikan kualitas BBM jenis Pertamax yang diduga oplosan.

Baca Juga
Kecewa Pertamax Dioplos, Banyak Masyarakat Beralih ke BBM Pertalite
"Tetapi sejauh ini yang saya pahami adalah implementasinya ini kan di pertamina, kami ini kan hanya sebagai fungsi pengawasan," ucap Bahlil.
Editor: Kastolani Marzuki