Ini Tampang Pemuda Bersajam yang Viral Bakar Keset Masjid di Bandung

3 weeks ago 18

BANDUNG, iNews.id - Seorang pemuda nekat membakar keset Masjid Nurul Huda di Kelurahan Sadang Serang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Peristiwa itu viral di media sosial (medsos). 

Penghulu KUA Kecamatan Coblong, Agus Tatang mengatakan, sebelum kejadian, pemuda itu berkeliaran di sekitaran KUA sejak pagi. Pelaku sempat masuk ke dalam kantor KUA.

Viral Pemuda Bawa Senjata Tajam Bakar Keset Masjid di Coblong Bandung

Baca Juga

Viral Pemuda Bawa Senjata Tajam Bakar Keset Masjid di Coblong Bandung

Pelaku juga melihat pernikahan yang sedang berlangsung. Tak lama kemudian, pemuda itu keluar dan tiduran di depan posyandu. "Kadang duduk, kadang telepon," kata Agus Tatang, Jumat (16/5/2025).

Agus menyatakan, karena tingkah lakunya mencurigakan, akhirnya warga menegur pelaku. Pemuda tersebut mengaku berasal dari Palembang. Setelah itu, Agus masuk kembali ke kantor KUA.

Viral Jalan Rusak di Desa Jipurapah, Pemkab Jombang Akhirnya Siapkan Anggaran Perbaikan

Baca Juga

Viral Jalan Rusak di Desa Jipurapah, Pemkab Jombang Akhirnya Siapkan Anggaran Perbaikan

Sekitar pukul 15.00 WIB, Agus mendengar kabar dari staf KUA ada karpet yang dijadikan keset di depan pintu masjid, dibakar. Pelaku pembakaran diduga pemuda tersebut.

Tuduhan warga berdasar, karena pemuda itu membawa botol berisi bensin. "Staf perempuan teriak, pak ini kesetnya dibakar. Karena kami udah curiga, kami kejar," ujarnya.

Agus dan warga cekcok dengan pelaku. Pemuda itu mengaku hanya membakar karpet yang dijadikan keset di depan pintu masjid.

"Kalau nggak dipadamkan, pasti besar kan. Udah gitu, di situ kami cekcok, menyangkut masalah perkawinan. Katanya, nggak ada perkawinan. KUA bohong semua," tutur Agus, menirukan perkataan terduga pelaku.

Saat cekcok, pemuda tersebut mengeluarkan sebilah senjata tajam dari saku jaket untuk mengancam Agus dan warga lain. Kemudian, pelaku menjauh dan berjalan ke arah Cikutra Barat.

Warga yang mendengar kabar insiden pembakaran itu geram dan mengejar si terduga pelaku. Agus menyebut ada tiga orang yang mengejar pelaku.

Editor: Kastolani Marzuki

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |