ISESS: Kasus Isi Minyakita Disunat Bak Fenomena Gunung Es Masalah Minyak Goreng

3 hours ago 3

JAKARTA, iNews.id - Co-founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menilai temuan isi Minyakita tidak sesuai takaran bagaikan fenomena gunung es. Menurut dia, kasus ini merupakan salah satu dari sekian masalah minyak goreng di pasaran.

"Saya lebih setuju ini puncak dari gunung es ya," ujar Khairul Fahmi dalam program Interupsi bertajuk Siapa Mafia MinyaKita yang Curangi Kita? yang tayang di iNews, Kamis (13/3/2025).

Masyarakat Bisa Tuntut Ganti Rugi terkait Minyakita Tak Sesuai Takaran, Ini Mekanismenya

Baca Juga

Masyarakat Bisa Tuntut Ganti Rugi terkait Minyakita Tak Sesuai Takaran, Ini Mekanismenya

Dia menjelaskan indikasi permainan pihak-pihak tertentu dalam polemik ini. Permasalahan minyak goreng telah terjadi sejak beberapa tahun terakhir dimulai dari kelangkaan stok di pasaran.

Khairul mengakui, masalah kelangkaan minyak goreng saat ini sudah teratasi. Namun, permasalahan baru muncul seperti Minyakita yang dijual di atas harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp15.700 per liter, volume yang tidak sesuai takaran, kemasan palsu hingga kualitas yang buruk.

Prabowo Ngamuk! Minta Tindak Tegas Langsung Kasus MinyaKita Takaran Tak Sesuai

Baca Juga

Prabowo Ngamuk! Minta Tindak Tegas Langsung Kasus MinyaKita Takaran Tak Sesuai

"Artinya ini menunjukkan bahwa masih ada celah dalam proses pengawasan, baik dari produksi hingga distribusi," tutur dia.

Mendag Ungkap PT AEGA Jual Lisensi Minyakita Rp12 Juta per Bulan ke 2 Perusahaan

Baca Juga

Mendag Ungkap PT AEGA Jual Lisensi Minyakita Rp12 Juta per Bulan ke 2 Perusahaan

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |