Israel Blokir Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza, Kenapa?

1 month ago 18

YERUSALEM, iNews.id - Israel memblokir akses truk bantuan kemanusiaan ke Gaza pada, Minggu (2/3/2025) waktu setempat. Hal ini setelah kebuntuan gencatan senjata meningkat, dengan Hamas meminta mediator Mesir dan Qatar untuk campur tangan.

Melansir Reuters, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan sebelumnya mereka telah mengadopsi proposal utusan Presiden AS Donald Trump, Steve Witkoff, untuk gencatan senjata sementara di Gaza selama periode Ramadhan dan Paskah, beberapa jam setelah fase pertama gencatan senjata yang disepakati sebelumnya berakhir.

Israel Setuju Perpanjang Gencatan Senjata di Gaza, Sampai Kapan?

Baca Juga

Israel Setuju Perpanjang Gencatan Senjata di Gaza, Sampai Kapan?

Jika disetujui, gencatan senjata akan menghentikan pertempuran hingga akhir periode puasa Ramadan sekitar 31 Maret dan hari raya Paskah Yahudi sekitar 20 April.

Gencatan senjata akan mensyarakatkan Hamas membebaskan setengah dari sandera yang hidup dan mati pada hari pertama, dengan sisanya dibebaskan pada akhir, jika kesepakatan dicapai pada gencatan senjata permanen.

Gencatan Senjata Israel-Hamas Berakhir 1 Maret, Bagaimana Nasib Gaza?

Baca Juga

Gencatan Senjata Israel-Hamas Berakhir 1 Maret, Bagaimana Nasib Gaza?

Sementara itu, Hamas menyampaikan pihaknya berkomitmen pada gencatan senjata yang disepakati semula yang telah dijadwalkan untuk beralih ke fase kedua, dengan negosiasi yang ditujukan untuk mengakhiri perang secara permanen. Hamas telah menolak gagasan perpanjangan sementara untuk gencatan senjata 42 hari.

Mencerminkan kerapuhan kesepakatan gencatan senjata, pejabat kesehatan setempat mengatakan tembakan Israel telah menewaskan empat warga Palestina dalam serangan terpisah di Jalur Gaza utara dan selatan.

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |