TEL AVIV, iNews.id - Israel siap melanjutkan kesepakatan gencatan senjata hingga ke tahap dua dengan Hamas sampai semua sandera di Gaza dibebaskan. Diperkirakan ada 59 sandera Israel tersisa di Gaza, sebagian besar masih hidup.
Menteri Luar Negeri Israel Gideon Sa'ar mengatakan ingin melihat lebih banyak sandera yang dibebaskan oleh Hamas. Dalam kesepakatan gencatan senjata tahap pertama, Hamas membebaskan 33 sandera Israel.

Baca Juga
Ini Hasil Pertemuan Para Pemimpin Arab Bahas Rencana AS Ambil Alih Gaza
"Kami sampaikan siap melanjutkan kerangka kerja (fase aktif) dengan imbalan pembebasan lebih banyak sandera," kata Sa'ar, seperti dikutip dari Anadolu, Jumat (28/2/2025).
Dia menambahkan delegasi Israel akan berangkat ke Kairo, Mesir, untuk memulai pembicaraan gencatan senjata tahap kedua. Pihaknya ingin melihat apakah ada titik temu untuk dinegosiasikan.

Baca Juga
Hamas Kecam Kunjungan Netanyahu ke Tepi Barat: Berusaha Tutupi Kegagalan di Gaza!
"Jika memungkinkan, kita akan menyepakatinya. Akan lebih baik untuk membicarakannya secara panjang lebar setelah delegasi kembali dari Kairo," ujarnya, tak ingin berspekulasi.
Dalam pertukaran tahanan terbaru, Hamas menyerahkan empat jenazah sandera Israel pada Rabu malam. Di saat bersamaan Israel membebaskan 620 tahanan Palestina yang tertunda dari sedianya pada Sabtu pekan lalu.

Baca Juga
Makna Gambar Netanyahu seperti Drakula saat Penyerahan Jenazah Sandera Israel di Gaza
Sejauh ini Hamas telah membebaskan 25 sandera Israel dalam kondisi hidup dan 8 jenazah. Sementara Israel membebaskan lebih dari 1.100 tahanan Palestina.
Israel memperkirakan Hamas masih menahan 59 sandera di Gaza dengan sedikitnya 20 di antaranya masih hidup. Mereka diharapkan bisa dibebaskan dalam kesepakatan gencatan senjata tahap kedua.
Editor: Anton Suhartono