Jemaah Ditikam di Masjid hingga Tewas, Pelaku Rekam Aksinya termasuk saat Korban Sekarat

5 hours ago 1

PARIS, iNews.id - Seorang Muslim dibunuh secara brutal di masjid Prancis pada Jumat pekan lalu. Pelaku merekam kejadian itu menggunakan kamera video ponselnya.

Tubuh korban, diketahui bernama Aboubakar Cisse (24), dihujani puluhan tusukan pisau hingga meninggal seketika. Lokasi kejadian di Masjid Hatice, Kota La Grand-Combe, Gard.

Siapa Rami Makhlouf? Pengusaha yang Membentuk 150.00 Pasukan Elite dan Menyebut Bashar Al Assad sebagai Singa Palsu

Baca Juga

Siapa Rami Makhlouf? Pengusaha yang Membentuk 150.00 Pasukan Elite dan Menyebut Bashar Al Assad sebagai Singa Palsu

Pelaku meneriakkan hujatan-hujatan terhadap agama Islam. Dia juga merekam pelaku yang tengah sekarat hingga meninggal.

Saat itu tak ada orang lain di dalam masjid, melainkan hanya pelaku dan korban.

Tragedi Idulfitri di Pemalang, Pohon Tumbang Menimpa Jemaah Salat Id

Baca Juga

Tragedi Idulfitri di Pemalang, Pohon Tumbang Menimpa Jemaah Salat Id

Perdana Menteri Prancis Francois Bayrou juga menyebut kejadian itu sebagai aksi Islamofobia. Kepolisian Prancis menangani kasus ini sebagai serangan Islamofobia. 

Sementara itu pelaku menyerahkan diri kepada polisi di Italia, 2 hari setelah kejadian, demikian laporan Associated Press (AP), mengutip keterangan Kementerian Dalam Negeri Prancis, tanpa memberikan penjelasan rinci.

 Gempa M7,7 Myanmar, Puluhan Jemaah Salat Jumat Meninggal Tertimpa Bangunan Masjid

Baca Juga

Gempa M7,7 Myanmar, Puluhan Jemaah Salat Jumat Meninggal Tertimpa Bangunan Masjid

Jaksa setempat Abdelkrim Grini mengatakan, para penyelidik mendukung hipotesis bahwa pelaku beraksi dengan motif anti-Muslim, meski tak menggolongkannya sebagai aksi terorisme.

Pelaku merupakan pria kelahiran Prancis tahun 2004 yang tinggal di kota lokasi kejadian. Dia tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya.

Serangan brutal tersebut memicu kecaman dari dalam maupun luar negeri, salah satunya Al Azhar Kairo, Mesir.

Al Azhar Mesir mengutuk pembunuhan Cisse seraya memberikan peringatan mengenai meningkatnya kejahatan terorisme kulit putih di Eropa dan AS terhadap umat Islam.

"Al Azhar mengecam insiden teroris dilakukan oleh pelaku anti-Islam. Al Azhar memperingatkan tentang meningkatnya aktivitas kelompok supremasi kulit putih yang menggunakan slogan-slogan menipu seperti nasionalisme kulit putih untuk membenarkan kejahatan keji terhadap Muslim," bunyi pernyataan, dikutip dari Anadolu.

Editor: Anton Suhartono

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |