WASHINGTON, iNews.id - Sebuah jet tempur F/A-18 Super Hornet Angkatan Laut Amerika Serikat (AL AS) jatuh dari kapal induk USS Harry S Truman di Laut Merah, Senin (28/4/2025). Kapal induk disiagakan di Laut Merah untuk melancarkan serangan ke Yaman.
Pesawat jatuh bersama traktor penarik. Semua personel berhasil ditemukan, namun seorang kru mengalami luka ringan.

Baca Juga
Berapa Umur Bumi?
"USS Harry S Truman kehilangan sebuah F/A-18E Super Hornet yang ditugaskan ke Strike Fighter Squadron 136 serta sebuah traktor penarik saat kapal tersebut beroperasi di Laut Merah, 28 April," bunyi pernyataan AL AS, seperti dikutip dari Sputnik, Selasa (29/4/2025).
Jet tempur F/A-18 jatuh ke laut setelah kru kehilangan kendali atas pesawat saat ditarik ke hanggar.

Baca Juga
Kunjungi Saudi, Trump Bakal Jual Senjata Rp1.600 Triliun termasuk Jet Tempur F-35
Angkatan Laut AS telah memulai penyelidikan insiden tersebut.
Namun seorang sumber pejabat AS mengatakan kepada CNN, jet tempur tersebut jatuh dari kapal induk saat berbelok tajam untuk menghindari tembakan kelompok Houthi.

Baca Juga
Trump Perkenalkan Jet Tempur Generasi Ke-6 F-47: Tak Ada yang Bisa Menandingi!
Laporan itu menyebutkan, kecelakaan mengakibatkan tenggelamnya jet tempur senilai lebih dari 60 juta dolar AS.
Ini bukan insiden pertama melibatkan kapal induk USS Harry S Truman. Pada Februari lalu, kapal bertabrakan dengan kapal dagang di dekat Mesir, mengakibatkan kerusakan lambung.

Baca Juga
Lagi, Houthi Yaman Serang Kapal Induk AS USS Harry Truman
Editor: Anton Suhartono